Sunday, March 10, 2013

Klaim Jamkesda Kulonprogo tidak Pernah Lampaui Anggaran


Realisasi klaim Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tidak pernah melebihi pagu anggaran yang ditetapkan ABPD.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Jamkesda Kabupaten Kulonprogo Paryanto mengatakan alokasi anggaran untuk layanan kesehatan masyarakat dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun selama ini penyerapannya tidak pernah mencapai 100%.

Berdasarkan data pada 2010, ujarnya, dari alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar, uyang terserap hanya sekitar 34% atau Rp511 juta. Pada 2011, dari anggaran sebesar Rp2,5 miliar hanya terserap Rp1 miliar. "Pada 2012 anggaran yang disediakan sebesar Rp9 miliar, tetapi yang terserap hanya Rp7 miliar," katanya.

Menurut Paryanto, rendahnya penyerapan diperkirakan karena banyak masyarakat yang enggan mengurus Jamkesda. Dugaan lainnya, banyak yang belum mengetahui atau jumlah warga sakit sedikit.

Ia juga mengatakan, warga Kulonprogo yang dilindungi Jamkesda pada tahun ini mencapai 185.953 orang, sedangkan pada 2012 sebanyak 62.057 orang. Sementara itu, penerima Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) sebanyak 232.515 orang dan warga yang menjadi PNS 45.000 orang. Dengan demikian, warga Kulonprogo yang terlayani jaminan kesehatan mencapai 465.000 lebih.

Paryanto menambahkan, dari anggaran Rp9 miliar pada tahun ini, penyrapan selama Januari sudah mencapai Rp1 miliar. Namun ia mengaku tidak khawatir, sebab setiap tahun sisa anggaran yang kembali ke kas rata-rata Rp1 miliar.

No comments:

Post a Comment