Manajemen CIMB Sun Life dan Commonwealth Life boleh bernafas
lega. Pasalnya, dua perusahaan asuransi jiwa ini berhasil mencetak pertumbuhan
premi di atas 15% sepanjang 2012. Padahal, rata-rata premi industri asuransi
jiwa tumbuh 7%.
Per Desember 2012, asuransi jiwa CIMB Sun Life berhasil
mencatatkan premi kotor sebesar Rp 1,08 triliun. Jumlah ini meningkat 15%
dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara Commonwealth Life mencatatkan
perolehan premi kotor Rp 1,65 triliun alias tumbuh 36% selama tahun lalu.
"Hasil ini membuktikan kami mampu bersaing meski masih
pemain baru," ujar Vivien Kosumowardhani, Presiden Direktur CIMB Sun Life.
Penopang pertumbuhan premi CIMB Sun Life berasal dari hasil
premi baru sebesar Rp 1,04 triliun. Perolehannya naik 4% dari tahun sebelumnya
Rp 908 miliar. Kontribusinya berasal dari produk Asuransi X-Tra Optima,
Asuransi X-Tra Premier Investa, Asuransi Cahaya Investa, X-Tra Medika Plus,
Asuransi X-Tra Medika, dan X-Tra Siaga Plus. Total ada 20 produk CIMB Sun Life
di pasaran.
Penopang lain adalah potensi pangsa pasar yang bisa digarap
masih luas. Mereka menyasar nasabah Bank CIMB Niaga yang target nasabahnya
sebanyak 7 juta orang. Produk CIMB Sun Life juga dipasarkan melalui cabang-cabang
CIMB Niaga, telemarketing, serta dibundel dengan produk bank dan agen.
Sementara tingkat kesehatan atau risk based capital (RBC) CIMB
Sun Life pada tahun lalu mencapai 383% dengan total aset Rp1,83 triliun.
Adapun pendukung pertumbuhan premi Commonwealth Life berasal
dari produk unitlink. Meskipun pamor produk ini mulai memudar, porsi unitlink
di Commontwealth mencapai 70% dari total premi. Sisanya premi produk
tradisional. ""Unitlink tumbuh 30%," imbuh Agus Setiawan,
Direktur Teknik Commonwealth.
Faktor lain adalah banyaknya agen penjual Commonwealth Life.
Tahun lalu, jumlahnya mencapai 8.000 orang. Tahun ini akan dikerek menjadi
10.000 orang. Kontribusi agen terhadap total premi 35%, bancassurance 35%, dan
30% dari direct marketing serta asuransi kumpulan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga akhir
2012, premi asuransi jiwa hanya tumbuh 7% menjadi Rp 103,51 triliun. Sementara
premi asuransi umum dan reasuransi naik 10% menjadi Rp 42,9 triliun dan
asuransi sosial tumbuh 15,5% jadi Rp 7,79 triliun. Asuransi PNS/TNI/Polri
tumbuh normal, dengan kenaikan 28,3% menjadi Rp 17,3 triliun.
No comments:
Post a Comment