Fakta, jika banyak
wisatawan di dunia memiliki dompet lebih tipis dibandingkan luasnya
lokasi wisata yang ingin mereka datangi di penjuru dunia ini. Sebab ada
banyak trik dilakukan untuk memeras kantong para wisatawan saat mereka
mendatangi satu lokasi liburan.
Salah satu pilihan yang paling sederhana adalah menemukan tempat yang memiliki tawaran wisata eksotis, indah tapi masih ramah di kantong.
Berikut adalah 10 negara destinasi wisata untuk dilancongi dan tentunya masih cukup murah di kantong hingga saat ini karena belum terkena dampak inflasi, misalkan akibat kenaikan popularitas, seperti melansir laman Business Insider, Sabtu (27/4/2013):
Ke-10 negara tersebut, yakni:
1. Ukraina
Nama negara ini berarti Tanah di tepian. Tahun ini juga mungkin saat terakhir wisatawan bisa menyaksikan negara yang memiliki wisata sejarah dengan dana murah. Di sini kita bisa kagum dengan kekayaan budaya, kehangatan warga, dan fakta bahwa wisatawan dapat hidup hanya dengan biaya di bawah US$ 50 per hari.
Belum terjamah, wisatawan dapat menjelajahi situs warisan dunia UNESCO dengan penduduk setempat dan kemudian menikmati hidangan tradisional hanya dengan beberapa dolar. Ini adalah jenis perjalanan yang akan bisa dikenang saat ini telah berlalu. Itu artinya sekarang waktunya membangun kenangan di Ukraina.
2. Korea Selatan
Di negara ini wisatawan masih bisa mendapatkan keramahan meski hanya menenteng tas. Maksudnya, wisatawan masih bisa mendapatkan harga terjangkau untuk kebutuhan mendasar berwisata seperti kamar hotel dan makanan. Bahkan negara ini juga memiliki tunjangan gratis, diskon, dan layanan terjangkau khusus bagi wisatawan yang berkunjung.
Misalnya, antara 1 Maret dan 25 Agustus, sebuah bus shuttle gratis disiapkan untuk mengangkut wisawatan agar bisa mengunjungi ibu kota Seoul dan Pulau Jeju. Sebuah layanan telepon gratis disiapkan untuk membantu wisatawan dalam multibahasa 24 jam sehari. Adapula layanan panduan gratis.
3.Tasmania
Apakah negara ini masih di luar radar lokasi wisata Anda?, jika ya jawabannya mulailah masukkan negara ini dalam daftar. Hobart, sebuah kota pelabuhan tua di Benua Australia, baru saja terpilih sebagai sebagai lokasi travel terbaik di 2013. Hal ini pula yang memberikan popularitas sehingga mendongkrak harga bagi wisatawan di negara tersebut.
Tapi meski naik, perjalanan wisata ke nagara ini masih terjangkau kantong. Kafe Waterfront dan toko-toko seni beroperasi dengan dukungan Museum dan Galeri Seni Tasmania (TMAG). Hobart juga dikenal dengan wisata kulinernya.
4. Nikaragua
Nikaragua adalah negara di Amerika Tengah yang bisa terkerek naik popularitasnya di dunia travel. Stabilitas politik, reruntuhan kuno yang luar biasa, hutan yang subur, pantai yang luar biasa, bisa disaksikan wisatawan. Perubahan kemungkinan akan mulai terlihat di tahun-tahun mendatang. Sebab biasanya popularitas yang membesar akan mendongkrak kenaikan harga. Untuk saat ini, Nikaragua masih memiliki harga murah, semisal Anda bisa mendapatkan kualitas hotel mewah dengan harga seperti motel di New York City.
5. Kamboja
Selama satu dekade, banyak wisatawan mengaku senang dengan Kamboja. Negara ini juga tidak hanya menjadi salah satu tujuan wisata di Asia Tenggara yang terjangkau. Hal lain negara ini menawarkan wisata magis, budaya yang menarik, dan pemandangan laut yang indah.
Namun nilai wisata di negara ini dipastikan naik dalam beberapa tahun ke depan seiring bergabungnya Kamboja menjadi anggota negara-negara Asia Tenggara lainnya di zona ekonomi tunggal.
6. Srilanka
Spektakuler, terjangkau, dan masih banyak kesemerawutan di sana-sini. Itulah wajah Sri Lanka saat ini. Dan itulah mengapa negara kepulauan ini menjadi salah satu lokasi perjalanan terbaik dari kawasan India di 2013.
Perang dan efek dari bencana alam yang terjadi dalam satu dekade terakhir telah membuat Sri Lanka sulit. Padahal negara ini memiliki atribut memikat, seperti lokasi surfing dan kepadatan mengesankan situs warisan dunia UNESCO, sangat mudah untuk menemukan alasan wisatawan mendatanginya.
7. Turki
Turki terus bersinar. Sehingga sebentar lagi berwisata ke negara ini akan menggunakan harga baru. Dalam dekade terakhir, Turki telah mengembangkan sarana infrastruktur pariwisatanya sebesar 67%, dan baru-baru ini telah muncul sebagai hub penerbangan global.
Itu baru menjadi salah satu alasan Turki sebagai lokasi wisata terjangkau untuk saat ini untuk menyaksikan reruntuhan kuno, kota-kota bersejarah, dan pantai.
8. Panama
Proyek besar kanal Panama akan terlaksana pada tahun depan, di mana titik itu akan mampu menyambut kapal pesiar raksasa yang lebih besar dan tentu banyak pengunjung. Negara ini juga banyak menawarkan wisata eksotis mulai dari satwa liar, pantai indah, menjadi hal sangat mudah untuk melihat mengapa popularitas negara itu terus melambung.
Untuk saat ini, harga makanan tradisional di negara ini masih di bawah US$ 5 atau biaya hidup di sebuah hotel mewah di bawah $ 120. Ini merupakan hal terbaik dari kondisi tantangan mata uang, sehingga wisatawan akan selalu tahu persis berapa banyak menghabiskan kocek buat liburan.
9. Pantai Teluk
Pantai Teluk Amerika Serikat perlahan-lahan mulai pulih dari salah satu bencana tumpahan minyak terbesar dalam sejarah. Tapi tidak seperti banyak tujuan wilayah lain, di mana kenaikan bahan bakar meningkatkan popularitasnya. Kota-kota pesisir, Alabama, Florida, Louisiana, Mississippi tetap terjangkau bagi para wisatawan yang mencari liburan pantai.
Setelah membangun reputasi mereka di pantai pasir putih, air hangat, dan harga yang rendah, kota-kota seperti Destin, Florida, dan Gulf Shores, Alabama, sepertinya siap untuk tetap menarik wisatawan.
10. Kroasia
Kroasia berada di persimpangan jalan. Pada bulan Juli nanti, negara ini akan menjadi anggota Uni Eropa, sebuah langkah yang akan membantu infrastruktur pariwisata.
Masuknya Kroasia ke Uni Eropa tentu akan mempermudah wisatawan jika mencari pengalaman liburan, tapi konsekuensinya wisatawan harus bersedia untuk merogok kantong lebih dalam karena dipastikan akan ada penyesuaian harga karena Kroasia akan mulai mengadopsi mata uang euro. Di negara ini, pengunjung bisa menambahkan jadwal wisata Eropa.
Salah satu pilihan yang paling sederhana adalah menemukan tempat yang memiliki tawaran wisata eksotis, indah tapi masih ramah di kantong.
Berikut adalah 10 negara destinasi wisata untuk dilancongi dan tentunya masih cukup murah di kantong hingga saat ini karena belum terkena dampak inflasi, misalkan akibat kenaikan popularitas, seperti melansir laman Business Insider, Sabtu (27/4/2013):
Ke-10 negara tersebut, yakni:
1. Ukraina
Nama negara ini berarti Tanah di tepian. Tahun ini juga mungkin saat terakhir wisatawan bisa menyaksikan negara yang memiliki wisata sejarah dengan dana murah. Di sini kita bisa kagum dengan kekayaan budaya, kehangatan warga, dan fakta bahwa wisatawan dapat hidup hanya dengan biaya di bawah US$ 50 per hari.
Belum terjamah, wisatawan dapat menjelajahi situs warisan dunia UNESCO dengan penduduk setempat dan kemudian menikmati hidangan tradisional hanya dengan beberapa dolar. Ini adalah jenis perjalanan yang akan bisa dikenang saat ini telah berlalu. Itu artinya sekarang waktunya membangun kenangan di Ukraina.
2. Korea Selatan
Di negara ini wisatawan masih bisa mendapatkan keramahan meski hanya menenteng tas. Maksudnya, wisatawan masih bisa mendapatkan harga terjangkau untuk kebutuhan mendasar berwisata seperti kamar hotel dan makanan. Bahkan negara ini juga memiliki tunjangan gratis, diskon, dan layanan terjangkau khusus bagi wisatawan yang berkunjung.
Misalnya, antara 1 Maret dan 25 Agustus, sebuah bus shuttle gratis disiapkan untuk mengangkut wisawatan agar bisa mengunjungi ibu kota Seoul dan Pulau Jeju. Sebuah layanan telepon gratis disiapkan untuk membantu wisatawan dalam multibahasa 24 jam sehari. Adapula layanan panduan gratis.
3.Tasmania
Apakah negara ini masih di luar radar lokasi wisata Anda?, jika ya jawabannya mulailah masukkan negara ini dalam daftar. Hobart, sebuah kota pelabuhan tua di Benua Australia, baru saja terpilih sebagai sebagai lokasi travel terbaik di 2013. Hal ini pula yang memberikan popularitas sehingga mendongkrak harga bagi wisatawan di negara tersebut.
Tapi meski naik, perjalanan wisata ke nagara ini masih terjangkau kantong. Kafe Waterfront dan toko-toko seni beroperasi dengan dukungan Museum dan Galeri Seni Tasmania (TMAG). Hobart juga dikenal dengan wisata kulinernya.
4. Nikaragua
Nikaragua adalah negara di Amerika Tengah yang bisa terkerek naik popularitasnya di dunia travel. Stabilitas politik, reruntuhan kuno yang luar biasa, hutan yang subur, pantai yang luar biasa, bisa disaksikan wisatawan. Perubahan kemungkinan akan mulai terlihat di tahun-tahun mendatang. Sebab biasanya popularitas yang membesar akan mendongkrak kenaikan harga. Untuk saat ini, Nikaragua masih memiliki harga murah, semisal Anda bisa mendapatkan kualitas hotel mewah dengan harga seperti motel di New York City.
5. Kamboja
Selama satu dekade, banyak wisatawan mengaku senang dengan Kamboja. Negara ini juga tidak hanya menjadi salah satu tujuan wisata di Asia Tenggara yang terjangkau. Hal lain negara ini menawarkan wisata magis, budaya yang menarik, dan pemandangan laut yang indah.
Namun nilai wisata di negara ini dipastikan naik dalam beberapa tahun ke depan seiring bergabungnya Kamboja menjadi anggota negara-negara Asia Tenggara lainnya di zona ekonomi tunggal.
6. Srilanka
Spektakuler, terjangkau, dan masih banyak kesemerawutan di sana-sini. Itulah wajah Sri Lanka saat ini. Dan itulah mengapa negara kepulauan ini menjadi salah satu lokasi perjalanan terbaik dari kawasan India di 2013.
Perang dan efek dari bencana alam yang terjadi dalam satu dekade terakhir telah membuat Sri Lanka sulit. Padahal negara ini memiliki atribut memikat, seperti lokasi surfing dan kepadatan mengesankan situs warisan dunia UNESCO, sangat mudah untuk menemukan alasan wisatawan mendatanginya.
7. Turki
Turki terus bersinar. Sehingga sebentar lagi berwisata ke negara ini akan menggunakan harga baru. Dalam dekade terakhir, Turki telah mengembangkan sarana infrastruktur pariwisatanya sebesar 67%, dan baru-baru ini telah muncul sebagai hub penerbangan global.
Itu baru menjadi salah satu alasan Turki sebagai lokasi wisata terjangkau untuk saat ini untuk menyaksikan reruntuhan kuno, kota-kota bersejarah, dan pantai.
8. Panama
Proyek besar kanal Panama akan terlaksana pada tahun depan, di mana titik itu akan mampu menyambut kapal pesiar raksasa yang lebih besar dan tentu banyak pengunjung. Negara ini juga banyak menawarkan wisata eksotis mulai dari satwa liar, pantai indah, menjadi hal sangat mudah untuk melihat mengapa popularitas negara itu terus melambung.
Untuk saat ini, harga makanan tradisional di negara ini masih di bawah US$ 5 atau biaya hidup di sebuah hotel mewah di bawah $ 120. Ini merupakan hal terbaik dari kondisi tantangan mata uang, sehingga wisatawan akan selalu tahu persis berapa banyak menghabiskan kocek buat liburan.
9. Pantai Teluk
Pantai Teluk Amerika Serikat perlahan-lahan mulai pulih dari salah satu bencana tumpahan minyak terbesar dalam sejarah. Tapi tidak seperti banyak tujuan wilayah lain, di mana kenaikan bahan bakar meningkatkan popularitasnya. Kota-kota pesisir, Alabama, Florida, Louisiana, Mississippi tetap terjangkau bagi para wisatawan yang mencari liburan pantai.
Setelah membangun reputasi mereka di pantai pasir putih, air hangat, dan harga yang rendah, kota-kota seperti Destin, Florida, dan Gulf Shores, Alabama, sepertinya siap untuk tetap menarik wisatawan.
10. Kroasia
Kroasia berada di persimpangan jalan. Pada bulan Juli nanti, negara ini akan menjadi anggota Uni Eropa, sebuah langkah yang akan membantu infrastruktur pariwisata.
Masuknya Kroasia ke Uni Eropa tentu akan mempermudah wisatawan jika mencari pengalaman liburan, tapi konsekuensinya wisatawan harus bersedia untuk merogok kantong lebih dalam karena dipastikan akan ada penyesuaian harga karena Kroasia akan mulai mengadopsi mata uang euro. Di negara ini, pengunjung bisa menambahkan jadwal wisata Eropa.
www.bisnis.liputan6.com
No comments:
Post a Comment