Friday, April 19, 2013

Anambas Dapat Bantuan Sosial Rp 1,5 Miliar


Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) menyerahkan bantuan sosial (bansos) Rp 1,5 miliar kepada Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
Selain KKA, Bansos yang diserahkan tersebut juga diterima oleh beberapa kabupaten/kota di Indonesia dalam acara Rapat Sosialisasi Kebijakan Peningkatan Infrastruktur Infotel Tahun Anggaran 2013 di Surabaya dari tanggal 10 -12 April 2013.
"Bantuan tersebut nantinya lebih diarahkan untuk pembangunan Infrastruktur Informatika dan Telekomunikasi di beberapa daerah tertinggal. Untuk Anambas sendiri masuk dalam kategori bansos media Informasi Televisi (MIT)," kata Khairul Syahadat, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas kepada Tribun Batam (Tribunnews.com Network) melalui sambungan selulernya, Jumat (12/4/2013) pagi.
Selain kategori MIT, KPDT juga menyerahkan bantuan dalam bentuk bansos Radio Komunitas Terpadu (RKT), BTS, hingga Warung Informasi Masyarakat untuk 35 kabupaten, semuanya bersumber dananya dari APBN 2013.
"Bersama kita ada Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Talaud, Kabupaten Morotai, Kabupaten Malinau, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kepulauan Aru," jelasnya.
Menanggapi adanya bantuan tersebut, Wakil Bupati KKA, Abdul Haris menyambut baik dan berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami sambut baik akan adanya hal tersebut, dan harapan saya semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sebagaimana diketahui, jumlah daerah tertinggal di Indonesia saat ini telah mencapai 183 kabupaten yang tersebar di Indonesia, dengan rincian sekitar 70 persen berada pada wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan jumlah 128 kabupaten, sedangkan 30 persen masih berada pada Kawasan Barat Indonesia (KBI) dengan jumlah hanya 55 kabupaten.

No comments:

Post a Comment