Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT)
menyerahkan bantuan sosial (bansos) Rp 1,5 miliar kepada Kabupaten Kepulauan
Anambas (KKA) guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
Selain KKA, Bansos yang diserahkan tersebut juga
diterima oleh beberapa kabupaten/kota di Indonesia dalam acara Rapat
Sosialisasi Kebijakan Peningkatan Infrastruktur Infotel Tahun Anggaran 2013 di
Surabaya dari tanggal 10 -12 April 2013.
"Bantuan tersebut nantinya lebih diarahkan
untuk pembangunan Infrastruktur Informatika dan Telekomunikasi di beberapa
daerah tertinggal. Untuk Anambas sendiri masuk dalam kategori bansos media
Informasi Televisi (MIT)," kata Khairul Syahadat, Kepala Dinas Kominfo
Kabupaten Kepulauan Anambas kepada Tribun Batam (Tribunnews.com Network)
melalui sambungan selulernya, Jumat (12/4/2013) pagi.
Selain kategori MIT, KPDT juga menyerahkan bantuan
dalam bentuk bansos Radio Komunitas Terpadu (RKT), BTS, hingga Warung Informasi
Masyarakat untuk 35 kabupaten, semuanya bersumber dananya dari APBN 2013.
"Bersama kita ada Kabupaten Timor Tengah
Utara, Kabupaten Talaud, Kabupaten Morotai, Kabupaten Malinau, Kabupaten
Sintang, dan Kabupaten Kepulauan Aru," jelasnya.
Menanggapi adanya bantuan tersebut, Wakil Bupati
KKA, Abdul Haris menyambut baik dan berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.
"Kami sambut baik akan adanya hal tersebut,
dan harapan saya semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Sebagaimana diketahui, jumlah daerah tertinggal di
Indonesia saat ini telah mencapai 183 kabupaten yang tersebar di Indonesia,
dengan rincian sekitar 70 persen berada pada wilayah Kawasan Timur Indonesia
(KTI) dengan jumlah 128 kabupaten, sedangkan 30 persen masih berada pada
Kawasan Barat Indonesia (KBI) dengan jumlah hanya 55 kabupaten.
No comments:
Post a Comment