Maniyah (37) Warga Desa Pandabah, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Yang Merupakan Ahliwaris Dari (Alm) Ahmad Soleh, Rabu (3/4/2013) Menerima Santunan Kematian Dari PT. Jamsostek Cabang Madura, Sebasar Rp. 100.400.000,- (Foto: Miftah/ Seruu.Com)
Maniyah (37) Warga Desa Pandabah, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang merupakan ahliwaris dari (Alm) Ahmad Soleh, Rabu (3/4/2013) menerima santunan kematian dari PT. Jamsostek Cabang Madura, sebasar Rp. 100.400.000,- yang di serahkan langsung oleh Wakil Bupati Bangkalan Ir. Mondir A Rofi’i dengan disaksikan jajaran muspida serta Kepala Kantor Wilayah VI PT Jamsostek, Syamsudin, di halaman PT. Jamsostek Jalan Halim Perdana Kusuma.
Almarhum Ahmad Soleh tersebut, merupakan pekerja sopir dump truk CV. Cakra Persada yang bergerak di bidang tambang galian C, meninggal dunia akibat Lakalantas, ketika mau mengantarkan galian C untuk pelebaran Jalan Raya Tanah Merah, Bangkalan.
”Santunan yang diserahkan pada ahliwaris sudah sesuai aturan yang ada, diamana gaji almarhum Rp 65 ribu satu kali jalan, 80 bulan upah dikali 60 persen dari gaji almarhum, itu yang kami serahkan dan ditambah biaya gali kubur,” ungkap Kepala PT Jamsostek Cabang Madura, Didin Haryono, kepada sejumlah wartawan.
Ia berharap, kepada semua pengusaha di Madura untuk dapat memberi jaminan kepada semua para pekerjanya dengan di ikutkan kepada Jamsostek, sehingga selama bekerja sudah ada jaminannya.
”Semisal sakit tinggal periksa dan kontrol ke dokter atau rumah sakit dengan menunjuk kartu kesehatannya dengan tanpa biaya alias gratis, kalau dokter dan rumah sakit yang belum kerja sama dengan kami, tinggal ambil kwitansi pembayarannya dan klimkan ke Jamsostek,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Muh. Makmun Ibnu Fuad, melalui Wabup Bangkalan, Mondir Rofi’i menyampaikan, para pengusaha di Bangkalan harus peduli dan melindungi kepada semua para pekerjanya, maka perusahaan harus memberi jaminan selama tenaga kerja tersebut masih bekerja.
”Pemkab sangat mendukung penuh dari program PT.Jamsostek dan saya himbau kepada semua para pengusaha di semua sektor yang belum memberi jaminan kepada semua pekerjanya untuk segera bergabung dengan PT. Jamsostek,” tukasnya.
”Santunan yang diserahkan pada ahliwaris sudah sesuai aturan yang ada, diamana gaji almarhum Rp 65 ribu satu kali jalan, 80 bulan upah dikali 60 persen dari gaji almarhum, itu yang kami serahkan dan ditambah biaya gali kubur,” ungkap Kepala PT Jamsostek Cabang Madura, Didin Haryono, kepada sejumlah wartawan.
Ia berharap, kepada semua pengusaha di Madura untuk dapat memberi jaminan kepada semua para pekerjanya dengan di ikutkan kepada Jamsostek, sehingga selama bekerja sudah ada jaminannya.
”Semisal sakit tinggal periksa dan kontrol ke dokter atau rumah sakit dengan menunjuk kartu kesehatannya dengan tanpa biaya alias gratis, kalau dokter dan rumah sakit yang belum kerja sama dengan kami, tinggal ambil kwitansi pembayarannya dan klimkan ke Jamsostek,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Muh. Makmun Ibnu Fuad, melalui Wabup Bangkalan, Mondir Rofi’i menyampaikan, para pengusaha di Bangkalan harus peduli dan melindungi kepada semua para pekerjanya, maka perusahaan harus memberi jaminan selama tenaga kerja tersebut masih bekerja.
”Pemkab sangat mendukung penuh dari program PT.Jamsostek dan saya himbau kepada semua para pengusaha di semua sektor yang belum memberi jaminan kepada semua pekerjanya untuk segera bergabung dengan PT. Jamsostek,” tukasnya.
www.city.seruu.com
No comments:
Post a Comment