Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi menyebutkan, ada lima
jenis penyakit tidak menular yang cukup menguras anggaran Jaminan Kesehatan
Masyarakat atau Jamkesmas.
"Kelima penyakit tersebut meliputi gagal
ginjal, penyakit paru, kanker, stroke dan jantung," sebutnya saat membuka
Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2013 Regional Timur di Hotel Grand Clarion,
Makassar, Senin (15/4) malam.
Menurutnya, alokasi anggaran untuk Jamkesmas yang
digelontorkan pemerintah pusat ke daerah sebanyak Rp 34,5 triliun, 83 persennya
dihabiskan untuk penanganan lima jenis penyakit tersebut.
"Hanya 17 persen digunakan untuk pengobatan
lainnya," tutur wanita kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940
ini.
Menkes memaparkan, kondisi yang paling banyak
terjadi pada penyakit paru, yang telah ditangani secara serius. Penyakit paru
atau TB, kata dia, lebih banyak diakibatkan oleh para perokok aktif maupun
pasif.
"Untuk itu diharapkan semua daerah melakukan
perlawanan dengan membuat perda tentang rokok. Sebaiknya bungkus rokok
dikampanyekan bergambar tentang dampak yang ditimbulkan serta ada peringatan
pemerintah yang dengan jelas dicantumkan," tuturnya.
Sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan Achievement
Award dari Global Health USAID sebagai negara yang paling berhasil dalam
mengatasi permasalahan Tuberkulosis (TB).
Tidak hanya itu, penghargaan lainnya pada program
Pengendalian TB di Indonesia juga telah mendapat apresiasi dari internasional.
Penghargaan Champion Award for Exceptional Work in the Fight Againts TB.
Pencapaian indikator target Millenium Development
Goals (MDGs) untuk TB di Indonesia cukup memuaskan dan diperkirakan semua
indikator TB akan dicapai sebelum waktu yang ditentukan pada tahun 2015.
No comments:
Post a Comment