Thursday, April 18, 2013

Mempersiapkan Hari Tua Dengan Menjadi Peserta Dana Pensiun


Kebutuhan hidup tidak akan berhenti meskipun kita sudah tidak lagi produktif bekerja, untuk itu kita membutuhkan penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan di saat pensiun. Berikut adalah langkah – langkap untuk menjadi peserta dana pensiun dalam rangka mempersiapkan diri menuju masa pensiun :

Bagaimana cara mempersiapkan pemenuhan kebutuhan hidup hingga masa purna bakti?

Ada banyak cara untuk mempersiapkan kesinambungan penghasilan di hari tua. Salah satunya adalah mengikuti program pensiun. Program pensiun dirancang

untuk menyediakan manfaat pensiun bagi pesertanya, dengan mengikuti program pensiun, kita diharuskan untuk menabung sehingga pada saat kita sudah tidak lagi produktif bekerja, kita masih bisa menerima penghasilan untuk menopang hidup.

Bagaimana agar saya bisa menjadi peserta dana pensiun?

1. Cara termudah adalah dengan mendaftar sebagai peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Siapa saja yang merupakan penyelenggara DPLK? Penyelenggara DPLK adalah bank umum atau perusahaan asuransi jiwa. Berikut adalah daftar DPLK yang masih beroperasi sampai saat ini :

DPLK Jiwasraya
DPLK Equity Life Indonesia
DPLK Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
DPLK Allianz Indonesia
DPLK PT. BNI (Persero) Tbk
DPLK Indolife Pensiontama
DPLK AIA Indonesia
DPLK PT Bank Muamalat Indonesia
DPLK Winterthur Life Indonesia
DPLK BPD Jawa Tengah
DPLK Pasaraya
DPLK Manulife Indonesia
DPLK AIG Lippo
DPLK AXA
DPLK Askrida Jiwa
DPLK Miralife
DPLK BPD Jawa Barat
DPLK Panin Life
DPLK Bank Maspion
DPLK Central Asia Raya
DPLK Bank Rakyat Indonesia
DPLK Bringin Jiwa Sejahtera
DPLK Bumiputera
Proses pendaftaran sebagai peserta DPLK termasuk mudah, Anda tinggal datang ke Bank atau perusahaan asuransi jiwa yang Anda inginkan, prosesnya kurang lebih sama dengan proses ketika membuka rekening di bank.

2. Cara lain adalah mengusahakan agar perusahaan pemberi kerja Anda memiliki program pensiun sendiri, baik itu dengan mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) sendiri ataupun dengan bergabung ke DPPK yang sudah ada. Namun, apabila perusahaan Anda belum mempunyai DPPK sendiri, cara ini relatif jauh lebih rumit dibanding cara pertama. Langkah awalnya adalah mengkomunikasikan hal ini kepada perusahaan pemberi kerja Anda. Dari situ, perusahaan pemberi kerja akan mengurus pendaftaran dana pensiun para pekerjanya.

Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan apabila Anda ingin menjadi peserta Dana Pensiun?

Kemampuan Finansial
Pada dasarnya mengikuti program pensiun tidaklah membutuhkan biaya yang besar. Namun, kemampuan finansial akan menjadi perhatian besar saat Anda memilih program pensiun yang tepat. Contohnya : apabila Anda mengharapkan program pensiun manfaat pasti, kemampuan finansial pemberi kerja akan menjadi pertimbangan utama.

Biaya
Sudah dipastikan bahwa penyelenggaraan dana pensiun, baik DPPK maupun DPLK membutuhkan biaya. Kami sarankan agar Anda lebih berhati-hati dalam memilih program pensiun, bandingkan baik-baik biaya yang akan dibebankan dengan

manfaat dan jasa yang diperoleh dari dana pensiun. Dana pensiun yang membebankan biaya yang lebih tinggi belum tentu lebih buruk dibandingkan yang membebankan biaya lebih rendah.

Waktu
Semakin dini Anda mempersiapkan masa pensiun Anda, akan semakin ringan pula “biaya” yang harus Anda keluarkan setiap bulannya. Semakin panjang masa menabung kita, akan semakin besar pula akumulasi dana yang dapat kita kumpulkan untuk bekal di hari tua.

www.gajimu.com 

No comments:

Post a Comment