Kebutuhan hidup tidak akan berhenti meskipun kita
sudah tidak lagi produktif bekerja, untuk itu kita membutuhkan penghasilan
tetap untuk memenuhi kebutuhan di saat pensiun. Berikut adalah langkah –
langkap untuk menjadi peserta dana pensiun dalam rangka mempersiapkan diri
menuju masa pensiun :
Bagaimana
cara mempersiapkan pemenuhan kebutuhan hidup hingga masa purna bakti?
Ada banyak cara untuk mempersiapkan kesinambungan
penghasilan di hari tua. Salah satunya adalah mengikuti program pensiun.
Program pensiun dirancang
untuk menyediakan manfaat pensiun bagi pesertanya,
dengan mengikuti program pensiun, kita diharuskan untuk menabung sehingga pada
saat kita sudah tidak lagi produktif bekerja, kita masih bisa menerima
penghasilan untuk menopang hidup.
Bagaimana
agar saya bisa menjadi peserta dana pensiun?
1. Cara termudah adalah dengan mendaftar sebagai
peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Siapa saja yang merupakan
penyelenggara DPLK? Penyelenggara DPLK adalah bank umum atau perusahaan
asuransi jiwa. Berikut adalah daftar DPLK yang masih beroperasi sampai saat ini
:
DPLK Jiwasraya
DPLK Equity Life Indonesia
DPLK Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
DPLK Allianz Indonesia
DPLK PT. BNI (Persero) Tbk
DPLK Indolife Pensiontama
DPLK AIA Indonesia
DPLK PT Bank Muamalat Indonesia
DPLK Winterthur Life Indonesia
DPLK BPD Jawa Tengah
DPLK Pasaraya
DPLK Manulife Indonesia
DPLK AIG Lippo
DPLK AXA
DPLK Askrida Jiwa
DPLK Miralife
DPLK BPD Jawa Barat
DPLK Panin Life
DPLK Bank Maspion
DPLK Central Asia Raya
DPLK Bank Rakyat Indonesia
DPLK Bringin Jiwa Sejahtera
DPLK Bumiputera
Proses pendaftaran sebagai peserta DPLK termasuk
mudah, Anda tinggal datang ke Bank atau perusahaan asuransi jiwa yang Anda
inginkan, prosesnya kurang lebih sama dengan proses ketika membuka rekening di
bank.
2. Cara lain adalah mengusahakan agar perusahaan
pemberi kerja Anda memiliki program pensiun sendiri, baik itu dengan mendirikan
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) sendiri ataupun dengan bergabung ke DPPK yang
sudah ada. Namun, apabila perusahaan Anda belum mempunyai DPPK sendiri, cara
ini relatif jauh lebih rumit dibanding cara pertama. Langkah awalnya adalah
mengkomunikasikan hal ini kepada perusahaan pemberi kerja Anda. Dari situ,
perusahaan pemberi kerja akan mengurus pendaftaran dana pensiun para
pekerjanya.
Hal
– hal apa saja yang perlu diperhatikan apabila Anda ingin menjadi peserta Dana
Pensiun?
Kemampuan
Finansial
Pada dasarnya mengikuti program pensiun tidaklah
membutuhkan biaya yang besar. Namun, kemampuan finansial akan menjadi perhatian
besar saat Anda memilih program pensiun yang tepat. Contohnya : apabila Anda
mengharapkan program pensiun manfaat pasti, kemampuan finansial pemberi kerja
akan menjadi pertimbangan utama.
Biaya
Sudah dipastikan bahwa penyelenggaraan dana
pensiun, baik DPPK maupun DPLK membutuhkan biaya. Kami sarankan agar Anda lebih
berhati-hati dalam memilih program pensiun, bandingkan baik-baik biaya yang
akan dibebankan dengan
manfaat dan jasa yang diperoleh dari dana pensiun.
Dana pensiun yang membebankan biaya yang lebih tinggi belum tentu lebih buruk
dibandingkan yang membebankan biaya lebih rendah.
Waktu
Semakin dini Anda mempersiapkan masa pensiun Anda,
akan semakin ringan pula “biaya” yang harus Anda keluarkan setiap bulannya.
Semakin panjang masa menabung kita, akan semakin besar pula akumulasi dana yang
dapat kita kumpulkan untuk bekal di hari tua.
www.gajimu.com
No comments:
Post a Comment