* TRANSFORMASI BPJS
Menjelang transformasi Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kepesertaan dan layanan kesehatan akan beralih kepada PT Askes. Banyak peserta Jamsostek yang bertanya-tanya, bahkan merasa khawatir dengan layanan yang bakal diperolehnya.
Kepala cabang PT Jamsostek Rungkut, Surabaya Muallif, pada acara Love
Jamsostek, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/4), mengemukakan,
pihaknya banyak menerima kekhawatiran peserta, terkait dengan masalah
pelayanan kesehatan pascatransformasi kelak.
Kekhawatiran itu, ujarnya, disampaikan perwakilan pengusaha dan
organisasi. Seperti Forum Group Manajemen, Group Diskusi Industri
Manajemen SDM, dan banyak lagi. "Saya tidak bisa mempresentasikan jumlah
mereka, dari jumlah peserta Jamsostek di cabang Rungkut yang berjumlah
28 ribu atau ratusan ribu peserta dari semua program Jamsostek," kata
dia.
Di sisi lain, walaupun peserta Jamsostek program jaminan pemeliharaan
kesehatan (JPK) bakal dialihkan ke Askes, Muallif mengaku tetap
berkomitmen mendukung BPJS. "Goncangan pasti ada. Itu wajar. Makanya,
kami sosialisasi bahkan sambil terus berusaha untuk dapat merekrut
peserta baru," tutunya.
Kendati dalam perekrutan peserta baru terkesan menguntungkan Askes,
namun perekrutan itu juga termasuk kepesertaan pada program jaminan
kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK), serta jaminan hari tua
(JHT)
"Karena itu, kami tetap melakukan sosialisasi Jamsostek menjadi BPJS
dan meyakinkan mereka tidak perlu khawatir, apalagi kekhawatiran itu
belum tentu terjadi," jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala cabang PT Jamsostek Tanjung Perak,
Surabaya, Ainul Kholid juga mengungkapkan, adanya rasa kekhawatiran
peserta Jamsostek pada program JPK. Sedikitnya 10-18 persen dari jumlah
total 36 ribu, tercatat mengajukan kekhawatirannnya.
Karena itu, pihaknya berusaha terus melakukan edukasi. Karena Jamsostek
harus tunduk dan patuh saat bertransformasi menjadi BPJS, sebagaimana
diamanatkan UU BPJS. Pada UU disebutkan pelaksana program kesehatan
dialihkan pada Askes. Karenanya, program JPK yang merupakan satu dari
tiga program pemanfaatan peserta Jamsostek harus diserahkan kepada
Askes.
"Pemanfaatan seluruh kegiatan di program JPK Jamsostek selama ini,
meliputi medical chek up, berobat, dan pemeriksaan sampai biaya operasi
jantung," ujarnya menyebutkan. Layanan JPK Jamsostek selama ini masuk
rumah sakit akreditasi A, yang setiap tahun dilakukan penilaian.
Muallif dan Ainul sama-sama menyatakan, kalau tiap tiga bulan bisa
merekrut peserta baru sebanyak 4 hingga 5 ribu. Ini, kata Ainul, tidak
terlepas karena pelayanan kesehatan yang selama ini telah dilakukan.
Program Love Jamsostek, yang berlangsung berbarengan dengan car free day
di Kota Surabaya ini merupa-kan upaya Jamsostek, dalam mendekatkan diri
dengan masyarakat. Acara ini diselenggarakan empat kantor cabang yakni
kantor cabang Rungkut, Tanjung Perak, Karimun Jawa, dan Darmo.
www.suarakarya-online.com
Menjelang transformasi Jamsostek menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kepesertaan dan layanan kesehatan akan beralih kepada PT Askes. Banyak peserta Jamsostek yang bertanya-tanya, bahkan merasa khawatir dengan layanan yang bakal diperolehnya.
No comments:
Post a Comment