PT
Asuransi Kesehatan (Askes) akan ada beberapa hal yang harus diperbaiki dalam
program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Salah satu yang diperbaiki adalah database
atau pusat data pasien pengguna KJS.
"Kita
harus perbaiki dulu kartu ini kan kita yang bangun databasenya. Sekarang ada
2.370.000 data. Dalam waktu satu bulan kita sudah kumpulkan, tinggal cetak
kartu, jadi pesertanya clear," ujar Dirut PT. Askes Fahmi Idris di Balai
Kota Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Menurutnya,
permasalahan yang kedua yang akan diperbaiki adalah masalah IT real time.
Nantinya orang yang datang langsung didata sehingga mana yang punya kartu dan
yang tidak bisa diverifikasi dengan jelas.
"Jangan
sampai nanti rumah sakit salah masukkan kode, misal kode operasi B masuk
operasi C kan bahaya. Klaim Rumah Sakit tergantung kecepatan Rumah Sakit
mengisi INA CBG's tersebut nah kita menunggu saja di situ," jelasnya.
Fahmi
menambahkan, saat ini klaim KJS yang sudah didata PT Askes adalah Rp 1,1
miliar. Kata dia, salah satu yang diperbaiki adalah masalah sistem klaim
tersebut, nantinya seluruh rumah sakit pelaksana program KJS akan dimasukkan
dalam sistem klaim itu
"Baru
Rp1,1 miliar di beberapa rumah sakit. Kita menunggu juga rumah sakit lain masuk
ke dalam sistem itu. Begitu mereka masukkan kita klarifikasi, klaimnya bukan
kita yang bayar, tetep ke UPT Jamkesda," tandasnya.
No comments:
Post a Comment