Monday, June 3, 2013

Sejumlah Bidan di Cianjur Keluhkan Dana Jampersal



* Empat Bulan Belum Juga Dapat Dicairkan

Sejumlah bidan di Kabupaten Cianjur mengeluhkan dana Jaminan Persalinan (Jampersal) selama lima bulan belum juga cair. Padahal mereka sudah melakukan klaim ke puskesmas masing-masing.

"Kami sudah ajukan klaim selama empat bulan dari Januari hingga April 2013. Tahun lalu tidak sampai terlambat seperti ini. Tapi tahun ini sudah hampir bulan Juni belum juga cair," ucap salah satu bidan di Kecamatan Cianjur kepada "PRLM".

Ia menuturkan setiap bidan mempunyai klaim Jampersal berbeda tergantung dari berapa banyak bidan tersebut membantu melakukan persalinan bagi ibu hamil. "Satu kali persalinan kan klaimnya sebesar Rp 500 ribu. Jadi berbeda antara bidan satu dengan bidan lainnya," ujarnya.

Ia pun berharap dana Jampersal segera cair untuk membantu operasional bidan yang selama ini menjadi andalan tenaga medis di desa-desa.

Sementara itu, Kepala Seksi Usia Lanjut dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, Dinas Kesehatan Cianjur, Ira Sri Indiarti saat dikonfimrasi "PRLM" mengatakan memang benar dana Jampersal belum ada pencairan.

"Kami sudah menerema klaim dari 45 puskesmas di Kabupaten Cianjur selama empat bulan dengan total Rp 5 miliar. Namun, karena ada perubahan sistem penganggaran makanya agak terganggu. Namun, saat ini klaim tersebut sudah dalam proses," ucapnya.

Perubahan penganggaran tersebut, kata Ira, dikarenakan adanya perbedaan kas anggaran dari pemerintah pusat ke Pemkab Cianjur. Jika tahun lalu, anggaran Jampersal langsung ke Dinkes masing-masing kota/kabupaten, saat ini harus masuk ke kas daerah.

"Kami saat ini sedang menunggu peraturan bupati untuk melakukan pencarian. Total klaim sebesar RP 5 miliar itu tidak hanya untik persalinan saat hari kelahiran, namun juga delapan kali pemeriksaan kandungan yang merupakan paket Jampersal," tuturnya.

Lebih lanjut Ira menuturkan dari klaim 4 bulan yang diajukan puskesmas, Dinkes baru melakukan verifikasi data klaim selama tiga bulan. "Dari Januar hingga Maret ada sebanyak 7.394 kelahiran. Dana Jampersal dari pemerintah pusat untuk tahap pertama sebanyak Rp 7 miliar sudah ada di kas daerah. Tinggal menunggu Perbup saja untuk dicairkan," katanya.

No comments:

Post a Comment