Saturday, August 31, 2013

Pemprov Sumsel belum Bayar Jamkesmas Rp36,7 Miliar




Rumah Sakit Moehammad Husein Palembang dalam kurun waktu tiga bulan terakhir memiliki utang senilai Rp34 miliar lebih dengan farmasi yang menyuplai obat-obatan dan peralatan medis ke RS tersebut.

Hutang RS Muhammad Husein Palembang itu akibat terlambatnya pembayaran uang jamkesmas dari pemprov sumatra selatan.

RS tersebut merupakan rujukan untuk di Sumsel, Babel, dan Jambi sebagai badan pelayanan umum untuk masyarakat.

Operasional RS tersebut ada porsi-porsi yang memang ditanggung APBN, seperti gaji PNS, gedung, investasi. Akan tetapi, untuk biaya operasional tidak ditanggung APBN baik itu bahan medis habis pakai, obat-obatan, film-film rongent, biaya makan, listrik, air, gas, gaji pegawai honorer sebanyak 462 orang dan perbaikan alat kesehatan yang rusak.

Sekarang RS itu krisis biaya operasional, karena sudah tiga bulan terakhir belum bisa membayar biaya operasional, terutama kepada perusahaan farmasi yang menyuplai obat-obatan.

Hal ini terjadi akibat pembayaran uang jamkesmas dari Pemprov Sumsel yang tidak dibayar.

Direktur SDM dan Pendidikan RS muhammad Husein dokter M Alsen Arian mengatakan dana klaim Jamsoskes yang belum dibayarkan Pemprov Sumsel yakni mencapai Rp36,7 miliar.

Jumlah terebut terdiri dari Rp28 miliar klaim Januari-Juli 2013 dan Rp12,7 miliar klaim Jamsoskes 2012 yang belum dibayarkan. Khusus untuk klaim 2012 terlebih dahulu harus diaudit oleh BPK dan baru dapat dibayarkan di APBD-Perubahan nanti. (www.metrotvnews.com)

No comments:

Post a Comment