Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono menyatakan seluruh
penduduk Indonesia dapat jaminan kesehatan pada tahun 2019.
"Pemerintah
menargetkan seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai 251 juta jiwa, dapat
jaminan kesehatan pada tahun 2019, melalui program yang dilaksanakan Badan
Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS)," kata Agung di Mamuju, Jumat (30/8).
Agung
mengatakan BPJS merupakan program yang dilaksanakan pemerintah di tingkat pusat
dan akan diluncurkan 1 Januari 2014, untuk melayani pemberian jaminan kesehatan
masyarakat secara nasional. Menurutnya, BPJS menggantikan sejumlah lembaga
jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu PT asuransi jaminan kesehatan
(Askes) dan PT jaminan sosial ketenaga kerjaan.
"Masyarakat
berpenghasilan rendah, hampir miskin atau pramiskin yang bukan PNS dan
TNI/Polri telah dipersiapkan untuk ikut dalam program BPJS, untuk mendapatkan
jaminan kesehatan," ujar Agung.
Disampaikan
Agung, program BPJS wajib diikuti seluruh warga negara untuk mendapatkan
jaminan kesehatan, bahkan termasuk warga asing yang telah bekerja di Indonesia
lebih dari enam bulan.
BPJS
merupakan program yang nantinya memberikan perlindungan atas resiko sosial
ekonomi karena sakit hari tua dan kecelakaan kerja atau karena pensiun dan
kematian, perlindungan diprogramkan dalam sistem asuransi sosial berskala
nasional.
Agung
mengatakan dengan program itu diharapkan masyarakat Indonesia yang sampai saat
ini tersentuh program jaminan kesehatan hanya sekitar 70 persen dapat mencapai
100 persen atau mencapai 251 jiwa. (www.republika.co.id)
No comments:
Post a Comment