Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan pada semester I tahun 2013 total aset dana
pensiun mencapai Rp 160 triliun. Angka ini meningkat tipis sebesar 1,2 persen
dari tahun lalu, yakni Rp 158 triliun.
Direktur
Pengawas Dana Pensiun OJK Heru Juwanto menyatakan pada semester II tahun 2013
total aset dana pensiun ditargetkan naik. Sehingga pada akhir tahun 2013 dapat
mencapai Rp 161 triliun.
"Hingga
Juni aset dapen (dana pensiun) Rp 160 triliun. Target tahun ini kita belum
paati karena kemarin kondisi saham anjlok, tapi kita targetkan Rp 161 triliun.
Tahun lalu (total aset) Rp 158 triliun sampai akhir tahun," kata Heru di
Jakarta, Kamis (26/9/2013).
Heru menjelaskan,
saat ini terdapat 268 dana pensiun di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu,
sebanyak 25 di antaranya adalah peserta dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
OJK, kata Heru, juga menargetkan pertumbuhan aset DPLK pada akhir tahun ini.
"Per
Juni 2013 aset DPLK mencapai Rp 27 triliun. Akhir tahun ini ditargetkan aset
DPLK Rp 28 triliun. Tahun lalu aset DPLK sekitar Rp 25-26 triliun," ujar
Heru.
Penetrasi
dana pensiun, ujar Heru, sejak tahun 2002 hingga saat ini hanya 4 persen per
tahun. Untuk tahun depan hingga seterusnya, OJK menargetkan pertumbuhan yang
cukup signifikan. "Target penetrasi dapen selama ini baru 4 persen per
tahun. Kita harapkan 20 persen pertumbuhan per tahun sudah bagus,"
tegasnya. (bisniskeuangan.kompas.com)
No comments:
Post a Comment