Tuesday, September 17, 2013

HUT ke-90, RSJ Soerojo Magelang Menuju SJSN 2014



Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Soerojo Magelang menandai hari lahirnya yang ke-90 tahun, Jumat (13/9) dengan bersiap menuju Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) 2014. Hal ini didasarkan pada masyarakat yang makin membutuhkan kemudahan akses kesehatan.

Direktur Utama RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, SJSN 2014 adalah sebuah keniscayaan. Mau tidak mau RSJ yang terletak di Jl A Yani Magelang ini harus bisa menjalankan sistem jaminan sosial nasional secara penuh pada 2014 mendatang.

"Kalau selama ini kita fokus pada pasien sakit jiwa, mulai sekarang harus siap juga dengan pasien umum nonjiwa. Artinya, kita tidak boleh menolak pasien baik sakit jiwa maupun fisik," ujarnya di sela-sela acara peringatan HUT ke-90, Jumat (13/9).

Ia menuturkan, pada dasarnya sudah cukup lama pihaknya menerima pasien umum nonjiwa. Tapi belum sepenuhnya terpenuhi, karena dari sarana dan prasarana termasuk SDM belum siap. "Sekarang kita sudah siap menuju SJSN. Dari sarana-prasarana sudah kita siapkan, yakni di Bangsal Gatotkaca 1 dan 2 dengan kapasitas 130-an pasien. Lalu siap tenaga medis dan semua alat yang dibutuhkan," katanya.

Saat ini, katanya sudah ada layanan lain selain untuk pasien jiwa. Di antaranya layanan bedah, anak, saraf, radiologi, dan layanan umum lainnya. Semua layanan ini pun masih sinkron dengan pasien jiwa yang tidak hanya sakit jiwa, tapi bisa juga sakit fisik.

"Menurut aturan pemerintah, RSJ hanya boleh maksimal melayani pasien umum sebesar 20 persen. Sebanyak 80 persen tetap melayani pasien sakit jiwa. Layanan umum ini juga untuk mendukung pasien jiwa, sehingga bisa saling melengkapi," paparnya.

Ia menambahkan, meski melayani umum bukan berarti akan menjadi rumah sakit umum (RSU). RSJ yang sudah tua ini tetap sebagai RSJ, tapi kemudian ditambah dengan pelayanan umum atau pasien nonjiwa.

"Tenaga medis akan kita maksimalkan yang sudah ada. Banyak dari SDM yang kompeten ke layanan non jiwa, sehingga ini perlu dipraktekan dan dikembangkan," tandasnya seraya menambahkan, saat ini jumlah pasien jiwa sudah 80 persen dari kapasitas yang ada sebanyak 900 tempat tidur.

Terkait HUT ke-90, Bambang mengemukakan, ibarat manusia usia 90 tahun adalah usia yang sudah sangat tua dan matang. Hal ini menunjukan kalau RSJ ini sudah sangat berpengalaman melayani masyarakat. "Harapan ke depan kami ingin semakin dewasa dalam menghadapi tantangan. Ingin selalu memberi pelayanan terbaik ke masyarakat dan semua elemen harus kompeten. Tidak lupa, harus juga siap menuju SJSN 2014," terangnya. (www.suaramerdeka.com)

No comments:

Post a Comment