Tuesday, September 10, 2013

Tiga Bank BUMN Layani Pembayaran BPJS Kesehatan



Sebanyak tiga bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyediakan fasilitas layanan pembayaran untuk peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2014.

Mulai 1 Januari 2014, PT Askes (Persero) akan menjadi BPJS Kesehatan. Sebuah lembaga nirlaba yang memberikan perlindungan kesehatan dasar kepada peserta yang telah membayar premi maupun preminya dibayar oleh pemerintah.

Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI, Asmawi Syam, mengatakan, Askes dan ketiga bank telah melakukan deklarasi bersama untuk uji coba dan implementasi pembayaran tersebut. Di BRI, telah dilakukan uji coba melalui Teller BRI dan e-Banking BRI.

“BRI memberikan layanan berupa penerimaan pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Kemudian, terdapat pelayanan pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan serta dukungan untuk pembayaran klaim melalui BRI Virtual Account (BRIVA),” kata Asmawi seusai uji coba di sela-sela Rapat Kerja Nasional Mid Term Review Askes tahun 2013 di Jakarta, Senin (9/9).

Asmawi mengatakan, fasilitas BRIVA merupakan satu-satunya virtual account perbankan dengan sistem real time online. Dengan begitu, seluruh pembayaran premi peserta BPJS melalui BRIVA dapat langsung tercatat secara real time online di sistem kepesertaan BPJS.

Saat ini, Askes telah melayani lebih dari 16,4 juta peserta, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif, pensiunan, dan veteran TNI/Polri. Nantinya Askes akan melayani sekitar 125 juta peserta atau naik 760 % dan diperkirakan akan mencapai 250 juta peserta pada 2019.

Kresno Sediarsi, managing director technology and operations Bank Mandiri, mengatakan, Bank Mandiri telah memberikan solusi transaksi berupa sistem pembayaran dan sistem penerimaan iuran. Saat ini, Askes memiliki cabang pengelola sebanyak 94 cabang, yang sebanyak 61 cabang atau sekitar 70 % dikelola oleh Bank Mandiri.

Sementara itu, General Manager Transactional Banking Services BNI, Iwan Kamaruddin mengatakan, kunci penyelenggaraan program tersebut yaitu pengumpulan premi yang mudah cepat. Sedangkan proses diskusinya telah dimulai sejak satu tahun yang lalu.

“Harus ada prioritas informasi yang tepat ke penerima, agar pembayaran bisa cepat dan mudah,” kata Kresno. (www.beritasatu.com)

No comments:

Post a Comment