Sedikitnya,
60% penduduk Kabupaten Karanganyar telah tercatat sebagai peserta jaminan
kesehatan dari PT Asuransi Kesehatan (Askes), mulai dari Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), serta Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK) TNI/Polri. Sementara 40% sisanya menjadi
tanggungan pemkab melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah
(Jamkesda).
Meski tahun
2014 sudah mulai diberlakukannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan, tetapi masyarakat miskin penerima program Jamkesda Karanganyar tidak
akan dilebur ke dalam BPJS Kesehatan. "Kami saat ini menyiapkan
inventarisasi jaminan kesehatan. Proses inventarisasi masih jalan terus, mulai
dari penyusunan perencanaan, sosialisasi ke calon peserta, serta koordinasi
dengan PT Askes," kata Dokter Cucuk tatkala ditemui.
Dia
mengemukakan, sesuai instruksi Presiden yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor
24 tahun 2011 tentang BPJS maka BPJS akan menggantikan sejumlah lembaga jaminan
sosial yang ada di Indonesia, seperti PT Askes dan PT Jamsostek. Rencananya,
seluruh jaminan kesehatan dari PT Askes akan mulai dilebur dalam BPJS Kesehatan
pada 1 Januari 2014 mendatang. Karena itu seluruh pemerintah daerah telah
diminta untuk melakukan persiapan pelaksanaan BPJS Kesehatan di wilayah
masing-masing.
Menurut
Cucuk, masyarakat pemegang kartu Jamkesmas, Jamsostek, serta JPK TNI/Polri
telah siap dialihkan ke BPJS Kesehatan pada 2014 mendatang. Namun tidak halnya
dengan program Jamkesda yang belum bisa dialihkan ke BPJS Kesehatan. Pasalnya,
anggaran dari Pemkab Karanganyar belum mampu untuk membayar premi, yang
besarannya Rp 19.252/bulam untuk setiap Peserta Penerima Bantuan Iuran (PPBI).
"Tingkat
kemampuan finansial daerah memang belum mampu untuk membayar premi untuk warga
yang selama ini tercakup dalam program Jamkesda," tandasnya.
Dia juga
menegaskan, saat ini pihaknya masih menanti keputusan Bupati Terpilih,
Juliyatmono tentang pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat. Sebab saat
kampanye pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2013 lalu, duet
Juliyatmono dan Rohadi Widodo (Yuro) menjanjikan kesehatan gratis bagi seluruh
masyarakat Karanganyar. (www.suaramerdeka.com)
No comments:
Post a Comment