Saturday, October 5, 2013

Jamsostek Berikan Manfaat Tambahan untuk Peserta


Sebagai bentuk komitmen kepada peserta, PT Jamsostek (Persero) memberikan manfaat tambahan berupa bantuan peralatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), medical check up dan tablet asam folat kepada pekerja peserta Jamsostek. Kegiatan ini dikemas dalam acara "Jamsostek Goes to Factory".

Dalam siaran pers yang diterima, Suara Pembaruan, Jumat (3/10) sore, Direktur Pelayanan Jamsostek, Ahmad Riyadi, mengatakan pemberian manfaat kepada peserta Jamsostek bukan hanya ketika sakit, tetapi juga saat sehat.

Hal itu diungkapkan Riyadi saat membuka kegiatan “Jamsostek Goes to Factory” di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/1). Menurut Riyadi, PT Jamsostek selalu berupaya untuk dapat melakukan pengembangan manfaat guna memberikan yang terbaik kepada peserta.

Menurutnya, saat ini peserta Jamsostek sudah merasakan bagaimana mendapat manfaat tambahan lainnya, seperti program beasiswa anak pekerja, dan pinjaman uang muka perumahan. "Sebentar lagi kami akan mengeluarkan smart card, yang digunakan sebagai kartu multifungsi," ujarnya.

Kegunaannya, bukan hanya untuk mengecek saldo jaminan hari tua (JHT), tetapi juga dapat dipergunakan sebagai kartu belanja di pasar modern atau mini market, kartu tol dan lain lain. “Kartu ini rencananya akan digunakan bulan depan, tapi sementara baru digunakan untuk karyawan Jamsostek dahulu. Setelah dievaluasi, nanti segera dipergunakan untuk seluruh peserta Jamsostek,” kata dia.

Pengembangan Saldo
Saat ini Jamsostek juga telah memberikan pengembangan saldo JHT kepada peserta di atas dua digit, yaitu sekitar 12 sampai 15 persen. Ini tentu lebih besar jika dibandingkan dengan tabungan deposito yang hanya mendapatkan pengembangan sebesar 1 digit atau 5 persen.

“Jadi kami sarankan kepada peserta untuk tidak terburu buru mengambil JHT ketika mengalami PHK, lebih baik yang bersangkutan disarankan untuk melanjutkan kembali JHT ketika kembali mendapatkan pekerjaan,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor PT Jamsostek Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Iwan Kusnawan, mengatakan, kegiatan pemberian manfaat tambahan seperti medical check up kepada peserta Jamsostek pada tahun ini sudah delapan kali dilaksanakan di wilayah Sumbagsel.

"Alhamdulillah program ini disambut baik oleh tenaga kerja dan perusahaan peserta, kegiatan seperti ini 100 persen dibiayai Jamsostek," Iwan menambahkan.

Menurut Iwan, saat ini kepesertaan Jamsostek di wilayah Subagsel hampir dua juta orang, terdiri dari peserta aktif dan nonaktif. Sedangkan perusahaan aktif sekitar 21.516. “Data tersebut dihitung per 30 September 2013. Sementara pada tahun ini penambahan target peserta sebanyak 289.870, namun baru terealisasi sebanyak 131.076,” kata dia.

Sedangkan target perusahaan di 2013 sebesar 2.278.000. Namun baru terealisasi 1.578.000. Meski demikian, Iwan optimistis dengan sisa waktu tiga bulan target bisa tercapai. “Ini terlihat dari indikasi tingkat kerja sama dengan pemda, asosiasi-asosiasi, Kejaksaan Agung, serikat pekerja, dan serikat buruh. (beritasatu.com)

No comments:

Post a Comment