Mulai 1 Januari 2014 JPK Polri Dialihkan ke BPJS Kesehatan

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan (sumber: Istimewa)

Jakarta - Terhitung mulai 1 Januari 2014 seluruh pegawai negeri Polri termasuk anggota dan keluarganya serta pensiunan Polri yang selama ini mengikuti program Jaminan Perlindungan Konsumen (JPK) yang dikelola sendiri oleh Polri otomatis menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. PT Askes dan Polri bekerjasama untuk pengalihan tersebut.

Untuk meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban kepesertaan tersebut, Askes melakukan sosialisasi tentang BPJS dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) kepada pegawai negeri
Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/10). Sosialisasi ini merupakan persiapan Askes bertranformasi menjadi BPJS Kesehatan.

Dirut PT Askes Fahmi Idris mengatakan, mulai 1 Januari semua warga negara Indonesia akan terlindungi program jaminan kesehatan. Tidak terkecuali JPK untuk TNI dan Polri akan masuk dalam kepesertaan yang jumlahnya diperkirakan sekitar 3 juta jiwa termasuk TNI dan PNS Hankam.

Di samping peserta lain, seperti Askes Sosial sebanyak 16,4 juta jiwa, Jamkesmas 86,4 juta, Jamsostek sekitar 8 jutaan. Dengan demikian ditargetkan 121 juta penduduk Indonesia otomatis akan menjadi peserta BPPJS Kesehatan per 1 Januari 2014.

"Polri dan Askes telah membuat kesepakatan pengalihan program ini, meliputi mekanisme program pelayanan kesehatan, manfaat pengalihan program pelayanan kesehatan, dan pemanfaatan bersama fasilitas kesehatan," kata Fahmi di sela-sela sosialisasi yang dihadiri Wakil Kapolri, Komisaris Jenderal Oegrosen dan jajaran Polri maupun Askes.

Fahmi mengungkapkan, fasilitas kesehatan yang selama ini melayani peserta JPK Polri tetap digunakan termasuk fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.Jadi, kata Fahmi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari anggota Polri.

Dalam sambutannya, Kapolri Timur Pradopo yang diwakili Wakapolri Komjen Oegrosen mengungkapkan, fasilitas kesehatan yang dimiliki Polri saat ini juga tengah dipersiapkan untuk era BPJS. (www.beritasatu.com)