Friday, November 8, 2013

Baru 12 Puskesmas Terakreditasi untuk Layanan BPJS



Jelang penerapan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan pada awal 2014, puskesmas yang terakreditasi di Kabupaten Bandung Barat baru sebanyak 12 puskesmas dari 32 puskesmas yang ada. Pemkab masih mengalami sejumlah kendala dalam untuk membuat setiap puskesmas memiliki akreditasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Pupu Sari Rohayati, mengatakan, kendala utama yang menghambat setiap puskesmas di KBB memiliki akreditasi adalah perihal sumber daya manusia. Pihaknya masih menghadapi keterbatasan tenaga kerja seperti perawat.

"Tapi, pengakreditasian itu akan kami lakukan secara bertahap. Tidak bisa langsung semuanya," kata dia saat ditemui di sela-sela Sosialisasi BPJS KBB, di Pusdikter, Rabu (30/10/2013).

Namun demikian, dia mengatakan, pada dasarnya puskesmas dan rumah sakit yang ada di KBB menyelenggarakan skema jaminan sosial yang terpadu tersebut. "Persiapan sudah kami lakukan terus menerus dari tahun lalu," katanya.

Dia menambahkan, menjelang penerapan BPJS Kesehatan pada awal 2013, pembenahan sarana dan prasarana kesehatan terus dilakukan di tengah kondisi yang serba terbatas. Pasalnya, BPJS merupakan program nasional yang harus diselenggarakan di tiap daerah.

Di KBB sendiri terdapat sekitar 600 ribu jiwa yang menjadi target sasaran BPJS kesehatan. Mereka sebelumnya merupakan warga yang terdaftar dalam berbagai jaminan sosial dari pemerintah, seperti Jamkesmas, Jamsostek, Askes, dan Asabri. Adapun jumlah total penduduk KBB sebanyak 1,5 juta jiwa. (www.pikiran-rakyat.com)

No comments:

Post a Comment