Tahun
depan, Jamsostek akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Namun demikian hingga saat ini Jamsostek masih
menyimpan Rp 1,4 triliun dana yang tidak diketahui pemiliknya.
Direktur
Kepesertaan Jamsostek Junaedi menjelaskan, sesungguhnya dana ini tidak bisa
disebut dana tidak bertuan. Sebab, pasti ada pemiliknya. Namun hingga saat
pihaknya tidak bisa menemukan siapa pemilik dana sebesar itu.
"Dana
dari dulu tidak hilang, Rp 10 saja tidak akan hilang. Isu dana tidak bertuan
tuannya tidak ada orangnya sudah pindah-pindah dan totalnya Rp 1,4
triliun," ucap Junaedi di Kantor Pusat Jamsostek, Jakarta, Kamis (12/12).
Junaedi
menjamin dana ini akan tetap terjaga walaupun Jamsostek berubah menjadi BPJS
Ketenagakerjaan. Pihaknya berjanji terus menelusuri pemilik dana ini.
"Dana
ini diteruskan (ke BPJS). Kita masih cari alamatnya. Walaupun orangnya sudah
meninggal kita akan tetap telusuri," tegasnya. (www.merdeka.com)
No comments:
Post a Comment