Perseroan Terbatas Jamsostek menegaskan para pekerja sektor swasta akan mempunyai hak untuk mendapatkan program pensiun dari perusahaannya seiring dengan pemberlakuan program Jaminan Pensiun oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun depan.
Kepala
Divisi Kepesertaan PT Jamsostek (Persero) Ilyas Lubis pada acara Jamsostek
Award 2013 di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa Jaminan Pensiun merupakan
pengganti dari program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) yang sudah tidak
lagi ditangani oleh Jamsostek setelah bertransformasi menjadi BPJS
Ketenagakerjaan.
"Dari
empat program lama, hanya JPK yang dihilangkan karena kesehatan akan ditangani
langsung oleh BPJS Kesehatan. Tiga program lain, yakni Jaminan Kematian (JKM),
Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) masih ditangani oleh
BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kendati
BPJS Ketenagakerjaan mulai beroperasi per 1 Januari 2014, lanjut Ilyas, tetapi
untuk program Jaminan Pensiun rencananya diselenggarakan paling lambat enam
bulan kemudian atau awal Juli 2014.
"Jadi,
nantinya pekerja di sektor swasta akan mendapatkan program pensiun seperti
halnya yang selama ini diperoleh para PNS (pegawai negeri sipil) di instansi
pemerintahan," tambahnya.
Menurut ia,
perubahan lain yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan adalah pelayanan klaim JKK
yang lebih maksimal kepada peserta, dari sebelumnya hanya empat kali klaim
menjadi tanpa batas hingga pekerja yang mengalami kecelakaan kerja sembuh
total.
"Ke
depan, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal
kepada para peserta dalam semua program," ujarnya.
Pada
kesempatan itu, Ilyas Lubis memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah
daerah dan perusahaan di Jatim yang telah menjalankan program Jamsostek sesuai
dengan amanah undang-undang.
Jamsostek
Award 2013 kategori pemerintah daerah se-Jatim diberikan kepada Kabupaten
Pasuruan, Kota Kediri dan Kabupaten Magetan, sedangkan kategori perusahaan
diterima PT Platinum Ceramics Industry, PDAM Kabupaten Tuban dan KUD Tani
Bahagia Mojokerto.
Wakil
Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dalam sambutannya berharap pemberian penghargaan
dari Jamsostek kepada pemkab/pemkot dan perusahaan mampu mendorong jumlah
kepesertaan, baik di sektor formal maupun informal.
Hingga saat
ini, jumlah peserta aktif program Jamsostek yang tercatat di Kantor Wilayah
Jatim, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabamanusa) dari sektor formal lebih
kurang 1,3 juta pekerja yang berasal dari 21.300 perusahaan.
Secara
nasional seperti disampaikan oleh Direktur Kepesertaan Jamsostek Junaedi saat
acara sosialisasi di kampus Unair Surabaya belum lama ini, jumlah peserta
hingga akhir November sekitar 15,9 juta pekerja, dengan 11,9 juta di antaranya
merupakan peserta aktif.
"Setelah
bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan, saya berharap pelayanan menjadi
lebih baik dan jumlah kepesertaan juga terus meningkat," kata Saifullah
Yusuf. (Antara)
No comments:
Post a Comment