Bukan hanya
harga properti (rumah dan apartemen) yang meroket, harga lahan pemakaman juga
ikut melonjak. Kenaikan harga lahan untuk hunian masa depan ini rata-rata
mencapai 5 persen hingga 10 persen per tahun.
Kenaikan
harga lahan kuburan ini disebabkan berbagai faktor. Selain meningkatnya
kebutuhan, hal ini berindikasi banyaknya reservasi atau pembelian sebelum
terjadinya kematian (pre-need), juga ongkos pengelolaan dan upah tenaga kerja.
Menurut
Direktur PT San Diego Hills, Suziany Japardy, kenaikan harga lahan pekuburan
wajar terjadi. Komponen terbesar adalah biaya pengelolaan dan upah tenaga
kerja.
"Karena
taman pemakaman kami dikelola secara profesional, maka semua hal juga mengikuti
standar tertentu. Seperti perawatan rumput pemakaman, fasilitas penunjang macam
jogging track, kolam renang, kapel pernikahan, dan lain-lain. Kami menghadirkan
pemakaman terintegrasi, modern, rapi, bersih, tidak menyeramkan, dan paling
penting, peziarah merasa nyaman dan aman berada di sini," papar Suziany,
Jumat (13/12/2013).
San Diego
Hills merupakan taman pemakaman modern seluas 500 hektar dan berlokasi di
Karawang, Jawa Barat. Dari lahan seluas itu, 350 hektar sudah dikembangkan,
sisa 150 hektar lainnya ditujukan bagi pengembangan masa depan (future
development).
Sejak
dirintis pada 2006 silam, harga lahan makam San Diego Hills telah mencapai angka
Rp 12 juta per unit untuk tipe standar (1,5 x 2,6 meter). Untuk tipe paling
murah ini konsumen diharuskan membeli sebanyak 14 unit, sehingga harganya
dipangkas lebih rendah ketimbang membeli per satuan senilai Rp 27 juta.
Tipe
lainnya adalah semiprivat untuk dua jenazah berukuran 3 x 2,6 meter dibanderol
sekitar Rp 95 juta hingga Rp 145 juta per unit. Sedangkan untuk tipe termahal
yakni peak of the peak berdimensi 200 meter persegi, San Diego Hills mematok
angka Rp 32 juta per meter persegi.
Harga lebih
tinggi 10 persen dikenakan bagi lahan pemakaman Muslim. Alasannya, lahan
pemakaman Muslim lebih luas.
Peningkatan
harga juga terjadi di Al Azhar Memorial Garden, di Cikampek, Jawa Barat.
Pengelola taman pemakaman berbasis syariah ini bahkan telah menaikkan harga
sebanyak 5 kali. Padahal baru dikembangkan pada 2011 silam.
Untuk tipe
single ukuran 1,5 x 3 meter, pemesan harus merogoh kocek Rp 25,5 juta, tipe
double seharga Rp 84 juta (dua jenazah), dan tipe family senilai Rp 200 juta
untuk 4 jenazah.
Al-Azhar
Memorial Garden seluas 25 hektar ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang
seperti taman pemakaman eksklusif, masjid, padang rumput, parkir yang luas dan
walkaway track, serta lounge dan area bermain yang disediakan bagi peziarah.
Angka-angka
tersebut merupakan harga lahan pemakamannya saja, belum termasuk biaya servis
(jasa) seperti penjemputan jenazah, tenda, kursi, dan perlengkapan sound system
untuk seremoni atau prosesi pemakaman dan pemimpin prosesi pemakaman.
Nilai jasa
ini juga dipatok dengan angka berbeda. San Diego Hills menetapkan tarif sebesar
Rp 6,6 juta untuk prosesi pemakaman standar dan Rp 99 juta untuk prosesi
pemakaman jenazah VVIP.
Hingga saat
ini, terdapat 20 jenazah yang dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden dari total
1.000 unit liang lahad yang sudah dipesan. Adapun San Diego Hills sudah
ditempati 4.500 jenazah.
"Tahun
depan, kami akan memberlakukan harga baru," imbuh Suziany.
(www.tribunnews.com)
No comments:
Post a Comment