Friday, January 3, 2014

Mempersiapkan Hari Tua Dengan Menjadi Peserta Dana Pensiun


Kebutuhan hidup tidak akan berhenti meskipun kita sudah tidak lagi produktif bekerja, untuk itu kita membutuhkan penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan di saat pensiun. Berikut adalah langkah – langkap untuk menjadi peserta dana pensiun dalam rangka mempersiapkan diri menuju masa pensiun :

Bagaimana cara mempersiapkan pemenuhan kebutuhan hidup hingga masa purna bakti?

Ada banyak cara untuk mempersiapkan kesinambungan penghasilan di hari tua. Salah satunya adalah mengikuti program pensiun. Program pensiun dirancang

untuk menyediakan manfaat pensiun bagi pesertanya, dengan mengikuti program pensiun, kita diharuskan untuk menabung sehingga pada saat kita sudah tidak lagi produktif bekerja, kita masih bisa menerima penghasilan untuk menopang hidup.

Bagaimana agar saya bisa menjadi peserta dana pensiun?

1. Cara termudah adalah dengan mendaftar sebagai peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Siapa saja yang merupakan penyelenggara DPLK? Penyelenggara DPLK adalah bank umum atau perusahaan asuransi jiwa. Berikut adalah daftar DPLK yang masih beroperasi sampai saat ini :

    DPLK Jiwasraya
    DPLK Equity Life Indonesia
    DPLK Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
    DPLK Allianz Indonesia
    DPLK PT. BNI (Persero) Tbk
    DPLK Indolife Pensiontama
    DPLK AIA Indonesia
    DPLK PT Bank Muamalat Indonesia
    DPLK Winterthur Life Indonesia
    DPLK BPD Jawa Tengah
    DPLK Pasaraya
    DPLK Manulife Indonesia
    DPLK AIG Lippo
    DPLK AXA
    DPLK Askrida Jiwa
    DPLK Miralife
    DPLK BPD Jawa Barat
    DPLK Panin Life
    DPLK Bank Maspion
    DPLK Central Asia Raya
    DPLK Bank Rakyat Indonesia
    DPLK Bringin Jiwa Sejahtera
    DPLK Bumiputera

Proses pendaftaran sebagai peserta DPLK termasuk mudah, Anda tinggal datang ke Bank atau perusahaan asuransi jiwa yang Anda inginkan, prosesnya kurang lebih sama dengan proses ketika membuka rekening di bank.

2. Cara lain adalah mengusahakan agar perusahaan pemberi kerja Anda memiliki program pensiun sendiri, baik itu dengan mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) sendiri ataupun dengan bergabung ke DPPK yang sudah ada. Namun, apabila perusahaan Anda belum mempunyai DPPK sendiri, cara ini relatif jauh lebih rumit dibanding cara pertama. Langkah awalnya adalah mengkomunikasikan hal ini kepada perusahaan pemberi kerja Anda. Dari situ, perusahaan pemberi kerja akan mengurus pendaftaran dana pensiun para pekerjanya.

Hal – hal apa saja yang perlu diperhatikan apabila Anda ingin menjadi peserta Dana Pensiun?

    Kemampuan Finansial

Pada dasarnya mengikuti program pensiun tidaklah membutuhkan biaya yang besar. Namun, kemampuan finansial akan menjadi perhatian besar saat Anda memilih program pensiun yang tepat. Contohnya : apabila Anda mengharapkan program pensiun manfaat pasti, kemampuan finansial pemberi kerja akan menjadi pertimbangan utama.

    Biaya

Sudah dipastikan bahwa penyelenggaraan dana pensiun, baik DPPK maupun DPLK membutuhkan biaya. Kami sarankan agar Anda lebih berhati-hati dalam memilih program pensiun, bandingkan baik-baik biaya yang akan dibebankan dengan

manfaat dan jasa yang diperoleh dari dana pensiun. Dana pensiun yang membebankan biaya yang lebih tinggi belum tentu lebih buruk dibandingkan yang membebankan biaya lebih rendah.

    Waktu

Semakin dini Anda mempersiapkan masa pensiun Anda, akan semakin ringan pula “biaya” yang harus Anda keluarkan setiap bulannya. Semakin panjang masa menabung kita, akan semakin besar pula akumulasi dana yang dapat kita kumpulkan untuk bekal di hari tua. (www.gajimu.com)

No comments:

Post a Comment