PT Taspen masih mencari cara untuk meningkatkan pelayanan bagi para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS). Berbagai macam kemudahan ditawarkan, mulai dari mempersingkat waktu klaim hingga yang tengah disiapkan adalah pengambilan dana pensiunan melalui mesin anjungan tunai mandiri atau ATM.
Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro mengatakan, pihaknya saat ini sedang melobi perbankan mitra kerjanya agar mau menyediakan ATM khusus pensiunan PNS. Dengan adanya ATM ini, pensiunan pegawai negeri atau pensiunan kepesertaan lainnya bisa mengambil uang pensiun tanpa harus datang ke kantor taspen atau ke bank.
"Mereka melakukan layanan. Ke depan bisa saja ambil lewat ATM. Jadi engga harus selalu ke bank. Tapi kan kadang pensiunan mereka ingin kumpul datang ke kantor, walau begitu kita tetap ingin bisa diambil lewat ATM," ucap Iqbal ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3).
Diakuinya, rencana ini masih terbentur peraturan pemerintah yang mengharuskan pensiunan pegawai mengambil sendiri dana pensiun ke kantor. Hal ini dilakukan untuk melihat langsung dan pendataan pensiunan minimal 6 bulan sekali.
"Ada peraturan pemerintah yang harus datang ke bank dalam 6 bulan. Kita minta mencari solusi ATM berdurasi. Dikasih kartu ATM ada durasinya 6 bulan. Bulan ke 7 kita perpanjangan ATM," katanya.
Iqbal berharap rencana ini bisa diimplementasikan tahun ini mengingat Taspen sudah bekerja sama dengan hampir semua perbankan di Indonesia.
"Sekarang mereka datang ke kantor bank, kita harapkan bisa secepatnya," tutupnya.(www.merdeka.com)
No comments:
Post a Comment