Ratusan buruh yang tergabung dalam Ikatan
Solidaritas Buruh Indonesia (ISBI) melempar tepung terigu saat melakukan
aksi di depan Kantor Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (1/5).
Dalam aksi Mayday memperingati hari buruh sedunia tersebut para buruh
menuntut pemerintah setempat untuk mengadili pengusaha yang memberi upah
dibawah UMK/UMSK, penghapusan kerja kontrak dan alihdaya serta
menangkap pengusaha yang anti serikat pekerja.
(ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Buruh di Provinsi Sulawesi Barat membutuhkan jaminan hari tua untuk meningkatkan kesejahteraannya.
"Salah satu yang penting bagi buruh untuk meningkatkan kesejahteraannya adalah memberikan mereka jaminan kesejahteraan untuk hari tua," kata Koordinator Jaringan dan Hubungan Internasional Front Perjuangan Pemuda Indonesia, Yusri, pada acara diskusi memperingati hari buruh di Mamuju, Kamis.
Acara itu dihadiri sejumlah organisasi buruh, mahasiswa dan LSM di Kota Mamuju.
Ia mengatakan, jaminan hari tua akan memberikan kesejahteraan bagi buruh sehingga mesti ada aturan di negara ini yang bisa mengatur itu.
Menurut dia, selain tunjangan hari tua negara juga mesti membuat kebijakan yang mengatur peningkatan keluarga kaum buruh.
"Kaum buruh mesti diberikan kesejahteraan dengan memberikan kesejahteraan bagi keluarganya, negara harus mengatur itu," katanya.
Ia juga berharap agar negara dapat menghapuskan sistem upah kontrak dan terus menerus meningkatkan gaji buruh yang lebih layak.
"Kesejahteraan buruh juga mesti ditingkatkan upahnya agar terus sejahtera, negara harus memberikan jaminan akan itu," katanya.
Menurut dia, buruh penggerak ekonomi bangsa sehingga negara juga mesti memperhatikan kesejahteraannya. (antaranews.com)
No comments:
Post a Comment