Petani perlu memperbaiki nasib, petani
tidak ada jaminan hari tua karenanya petani perlu meningkatkan hasil
padi agar bisa menabung setiap kali panen. Demikian disampaikan Bapak
Walikota Payakumbuh (Reza Palefi) ketika memberikan sambutan pada Temu
Lapang dan Panen Perdana Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Sawah pada
kegiatan SL PTT di Kelompok Sungai Durian Hilir Kecamatan Limpasi Tigo
Nagari Kota Payakumbuh tanggal 3 Juni 2013. Acara menghadirkan Kepala
Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, para Kepala BPP Kota Payakumbuh,
peneliti dari BPTP Sumbar dan pemuka-pemuka masyarakat Kecamatan Limpasi
Tigo Nagari.
Lebih lanjut, Bapak Walikota Kota
Payakumbuh menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPTP Sumbar yang telah
memberikan bimbingan teknologi dan bantuan lainnya kepada masyarakat
tani di Kota Payakumbuh. Bimbingan teknologi ini diharapkan terus
berlanjut sehingga hasil padi di Kota Payakumbuh mencapai 10 t/ha.
Dengan hasil yang tinggi tersebut petani akan bisa menabung minimal 1
t/ha setiap musim panen untuk jaminan hari tua. Kelompok tani atau
gapoktan secara professional harus mampu mengelola tabungan para petani
tersebut. Bapak Walikota berjanji, jika Kelompok Sungai Durian Hilir
Kecamatan Limpasi Tigo Nagari bersedia sebagai pilot proyek kita duduk
bersama dan berdiskusi untuk merealisasikannya.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Kota Payakumbuh pada kesempatan ini menguraikan tentang SL PTT padi
sawah. Pelaksanaan SL PTT tersebut utamanya akan menerapkan teknologi
seperti penggunaan varietas unggul, penggunaan benih bermutu, penggunaan
pupuk berimbang dan beberapa komponen teknologi lainnya. Hasil ubinan
varietas Junjung (Varietas lokal yang telah diputihkan) yang menerapkan
teknologi PTT padi sawah mampu menghasilkan produksi mencapai 8,96 t/ha
gabah kering panen. Sedangkan, varietas lain seperti Inpari-21 hasil
gabah kering panennya hanya 8,64 t/ha. Teknologi utama yang diterapkan
antara lain penggunaan bibit umur muda dan 2-3 batang per rumpun, system
tanam jajar legowo 6:1, penggunaan pupuk berimbang, penggunaan BWD dan
pengendalian OPT berdasarkan PHT. Keberhasilan dalam meningkatkan hasil
panen padi melalui pelaksanaan SL PTT tidak lepas dari peran serta dan
atas kerjasama yang baik antara Dinas Pertanian, Penyuluh, BPTP Sumbar
dan petani sebagai kooperator. Oleh sebab itu, kerjasama yang baik ini
hendaknya terus terbina dan berlanjut demi sehingga petani menjadi lebih
sejahtera.
Peneliti BPTP Sumatera Barat Ir.
Irmansyah Rusli, MS dalam kapasitas mewakili Kepala BPTP Sumbar
meyampaikan berbagai kegiatan-kegiatan pendampingan SL PTT Kota
Payakumbuh di tiga kecamatan yaitu Limpasi Tigo Nagari, Payakumbuh Timur
dan Payakumbuh Utara. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain Demplot
Display VUB Padi Sawah dan Bimbingan Teknologi melalui pelatihan serta
penyebaran media cetak. (http://sumbar.litbang.deptan.go.id)
|
Friday, May 30, 2014
Tabungan Sebagai Jaminan Hari Tua Petani
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment