Bank Jateng Cabang Rembang, secara resmi menjadi satu-satunya Office Chanelling atau mitra resmi PT Taspen (Persero) KCU Semarang di Rembang dalam kepengurusan administrasi pensiun dan tabungan hari tua.
Peresmian itu dilakukan di hadapan sejumlah petinggi penting Bank Jateng, Pemkab Rembang, dan PT Taspen (Persero) Organisasi PWRI dan perwakilan pensiunan, dan puluhan tamu undangan lainnya, Kamis (26/6) siang.
Dengan adanya OC ini disambut baik oleh PWRI dan para pensiun yang utamanya berada di kabupaten Rembang karena kemudahan dan kedekatan wilayah ini menjadi lebih efektif dan effisien, yang tadinya jauh ke semarang dan harus bolak balik ke Semarang karena kesalahan data dapat diurus di Bank Jateng Cabang Rembang.
Kepala Divisi Pemasaran Bank Jateng Semarang, Rizeni Arifin mengungkapkan, dengan menjadi mitra resmi dari PT Taspen, diharapkan pelayanan nasabah, khususnya peserta atau penerima pensiun bisa lebih optimal.
Rizeni menyebutkan, selama ini penyaluran rata-rata dari Bank Jateng per bulan adalah sekitar Rp 130 miliar, dengan jumlah peserta mencapai 51.324. Ia optimistis jumlah itu akan terus bertambah seiring status Office Chaneling yang kini disandang Bank Jateng.
“Yang pasti kami berharap, palayanan bagi nasabah, terutama peserta atau penerima pensiun bisa lebih optimal. Kami ingin memberikan pelayanan melebihi target,” terang dia.
Sementara itu, Wakil Pimpinan PT Taspen (Persero) Semarang, Khoirul Rasidi mengungkapkan, percepatan layanan kepada nasabah saat ini, salah satunya sudah bisa dilakukan melalui online. Selain itu, jika memang langsung datang ke PT Taspen, kurang lebih dalam waktu satu jam sudah bisa terbayarkan.
Khairul mengakui, saat ini Bank Jateng menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Indonesia dalam melayani para pensiunan. Secara keseluruhan menempati urutan keempat nasional, setelah PT Pos Indonesia, BRI dan BTPN “Prinsip kami adalah memberikan pelayanan. Bahkan dalam jangka panjang, data kepegawaian bisa terkoneksi secara online dan terupdate, dengan Kartu Pegawai Elektronik (KPE)” ujar dia. (www.suaramerdeka.com)
No comments:
Post a Comment