Bantuan Sosial Lewat Uang Elektronik Dinilai Lebih Efektif‏

Rencana pemerintah menyalurkan dana bantuan sosial kepada masyarakat sebagai tunjangan kehidupan dengan menggunakan uang elektronik dinilai tepat. Hal tersebut membuat penyaluran bantuan mencapai pada sasaran yaitu masyarakat miskin.

Asisten Koordinator Kelompok Kerja Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Ari Perdana mengatakan penyaluran bantuan santunan masyarakat lebih efektif dibandingkan subsidi bahan bakar minyak (BBM). "Banyak positifnya dengan bantuan diberikan lewat uang elektronik. Penyalahgunaan dana berkurang, sekaligus masyarakat juga bergabung dengan perbankan," kata Ari di Jakarta, Kamis (21/8).

Ia menambahkan penyaluran bantuan sosial dengan cara elektronik akan diuji coba di empat tempat seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan perbankan seperti CIMB Niaga, BRI, Mandiri dan diperkirakan BNI menyusul.

Ari berharap dengan bantuan uang elektronik tersebut penyaluran dana tepat sasaran. Ia menyayangkan BBM bersubsidi yang dinikmati oleh masyarakat mampu. "Dengan bantuan uang elektronik maka akan lebih efesien, dibandingkan secara langsung," kata Ari. (http://www.gatra.com/)