Ilustrasi
Siswa atau pelajar penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) harus berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
"Setiap siswa dari keluarga miskin diberikan kartu perlindungan sosial dari pihak sekolah," kata Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Mukhtar di Raha, Selasa.
Menurut dia, kartu jaminan sosial merupakan salah satu persyaratan bagi siswa yang layak mendapatkan BSM.
Kartu tersebut kata dia, diberikan saat siswa terdaftar dalam data siswa miskin yang diusulkan pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan Nasional.
"Kartu perlindungan sosial merupakan jaminan agar bantuan yang diperuntukan kepada siswa tidak dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan lain di luar dari kebutuhan sekolah," katanya.
Menurut dia, setiap siswa penerima BSM diberikan dana bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun untuk murid sekolah dasar dan Rp750 ribu per tahun bagi siswa SMP.
Sedangkan pelajar SMA dan sederajat diberikan bantuan dana melalui program BSM sebesar Rp1 Juta per tahun. (antara.news)
"Setiap siswa dari keluarga miskin diberikan kartu perlindungan sosial dari pihak sekolah," kata Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Mukhtar di Raha, Selasa.
Menurut dia, kartu jaminan sosial merupakan salah satu persyaratan bagi siswa yang layak mendapatkan BSM.
Kartu tersebut kata dia, diberikan saat siswa terdaftar dalam data siswa miskin yang diusulkan pihak sekolah kepada Dinas Pendidikan Nasional.
"Kartu perlindungan sosial merupakan jaminan agar bantuan yang diperuntukan kepada siswa tidak dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan lain di luar dari kebutuhan sekolah," katanya.
Menurut dia, setiap siswa penerima BSM diberikan dana bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun untuk murid sekolah dasar dan Rp750 ribu per tahun bagi siswa SMP.
Sedangkan pelajar SMA dan sederajat diberikan bantuan dana melalui program BSM sebesar Rp1 Juta per tahun. (antara.news)
No comments:
Post a Comment