Dokter sedang memeriksa pasien pengguna Kartu BPJS di RSU Siloam Lippo Village, Tangerang, Banten (25/9)
Dokter sedang memeriksa pasien pengguna Kartu BPJS di RSU Siloam Lippo Village, Tangerang, Banten (25/9) (sumber: dok. Lippo Village)
Guna meningkatkan peran dan optimalisasi fungsi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau faskes primer dalam memberikan pelayanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan memberikan penghargaan kepada FKTP terbaik untuk setiap jenis kategori yakni Puskesmas, Klinik Pratama, Dokter Praktek Perorangan, Klinik TNI dan Klinik Polri.
Irfan Humaidi selaku Kepala Departemen Komunikasi dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan menjelaskan, parameter yang dijadikan penilaian dalam menentukan FKTP terbaik ini mencakup kelengkapan sarana prasarana fasilitas kesehatan, komitmen pelayanan kepada peserta JKN termasuk penilaian indikator kinerja faskes, program unggulan dan inovasi, pengetahuan kebijakan dan program pelayanan primer JKN.
"Selain mengecek kelengkapan sarana dan prasarana, Tim Juri Nasional juga melakukan penilaian lewat kunjungan langsung ke FKTP," jelas Irfan Humaidi di Jakarta, Kamis (2/10) malam.
Tim Juri Nasional yang melakukan penilaian FKTP terbaik terdiri atas perwakilan BPJS Kesehatan, Kementerian kesehatan, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Tim Kendali Mutu dan Kendali Biaya (TKMKB), Organisasi Profesi (Ikatan Dokter Indonesia), Akademisi (FK UI dan FKM UI) serta korpri sebagai perwakilan dari peserta.
15 FKTP yang menjadi nominasi antara lain dr. Christina Maria Aden (Palangkaraya), dr. Jiji B. Irodati (Lamongan), dr. Hermainah (Pesawaran), Brimobda Polda Bali (Denpasar), Klinik Polres Asahan (Asahan), Polres Kabupaten Bekasi (Bekasi), Griya Husada 2 (Karanganyer), Klinik Andri Medistra (Serang), Klinik Sansani (Pekanbaru), Dinkes Lantamal II (Padang), Rumkit Lanud Manuhua (Biak Numfor), Poskes 07.10.01 Manado (Manado), Puskesmas Kota Bumi II (Lampung Utara), Puskesmas Pangkajene (Sidenreng Rappan), Puskesmas Ciawi (Tasikmalaya).
"Dari 15 nominasi FKTP terbaik nasional ini akan dipilih lima FKTP terbaik dari setiap jenis kategori," jelas Irfan seraya berharap agar penghargaan kepada FKTP terbaik ini dapat menjadikan FKTP tersebut sebagai role model bagi FKTP lainnya di Indonesia. "Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi FKTP dan memotivasi mereka untuk mengedepankan kualitas pelayanan," pungkas Irfan.
Penghargaan FKTP terbaik ini seharusnya diberikan oleh Wakil Presiden RI Boediono pada Kamis (2/10) malam di Putri Duyung Cottage, Jakarta. Namun karena ada agenda penting bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), penghargaan FKTP Terbaik terpaksa diundur beberapa saat sebelum acara dimulai dan akan diberikan pada Jum'at (3/10) pagi di tempat yang sama. (http://www.beritasatu.com/)