Monday, October 13, 2014

Jiwasraya Kelola Premi Perusahaan Besar di Sulsel

Jiwasraya Kelola Premi Perusahaan Besar di Sulsel

Jiwasraya kelola premi perusahaan besar di Sulsel. Foto: Ilustrasi/Istimewa
PT Asuransi Jiwasraya mengauki telah mengelola premi dari sejumlahperusahaan besar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Perusahaan tersebut di antaranya, PT pelindo, PT Vale Indonesia, PT Semen Tonasa, PT Bank Sulselbar, PT Askes, PT Garuda Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki puluhan ribu karyawan.

Regional Manager Asuransi Jiwasraya Makassar Dirk Robert NK mengatakan, rata-rata setoran premi yang dikelola nilainya cukup besar.  

Setoran premi bervariasi paling rendah Rp28 miliar per bulan dan Rp225 miliar paling tinggi per bulan setiap perusahaan.

"Besarnya potensi pasar asuransi di sektor korporasi mendasari Asuransi Jiwasraya untuk menggenjot premi di sektor ini, menyusul kecenderungan meningkatnya minat masyarakat akan produk asuransi," terangnya, Jumat (10/10/2014).

Pihaknya mengakui dari tahun ke tahun kesadaran perusahaan untuk mengikutkan asuransi bagi pekerjanya terus meningkat. 

Hal itu didasari semakin membaiknya perekonomian di Sulsel, dan banyaknya perusahaan baru dan serta gencarnya ekspansi yang dilakukan sejumlah pihak ke kawasan Makassar menjadi peluang pasar bagi perusahaan asuransi.

Dia menjelaskan, produk-produk yang dimiliki khususnya untuk sektor korporasi, seperti asuransi kesehatan, jiwa, kecelakaan kerja, pesangon, dana pensiun, dan sebagainya.

ASuransi Jiwasraya memberikan banyak pilihan bagi pemegang kendali di perusahaan untuk memilih produk asuransi bagi pekerjanya.

"Ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi perusahaan untuk berasuransi adalah harus berbadan hukum soal jumlah karyawan untuk masuk program manfaat minimal 25 dan maksimal tidak dibatasi," katanya.

Selain itu, perusahaan juga harus memiliki kemampuan keuangan yang sehat karyawan memiliki jaminan kesehatan mereka dari perusahaan cukup baik. 

Karena, tidak menutup kmungkinan kesehatan banyak karyawan kesehatan merekan tidak begitu terjamin.


(http://ekbis.sindonews.com/)

No comments:

Post a Comment