ISTIMEWA
Ilustrasi kartu BPJS ketenagakerjaan.
Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan memboyong mobil keliling pelayanan di kawasan Lapangan Merdeka, Minggu (15/2). Di mobil pelayanan ini, BPJS menyediakan berbagai fasilitas layanan mulai dari pendaftaran, cek saldo hingga menerima aneka pertanyaan. Hadirnya mobil keliling ini untuk mendukung program Tanya Saya yang tengah digencarkan lembaga yang dulunya adalah Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
"Program Tanya Saya ini adalah bentuk sosialisasi masif dari kampanye
BPJS Ketenagakerjaan. Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2011, Pemerintah
menyediakan dua jaminan sosial yakni Kesehatan dan Ketenagakerjaan. BPJS
Ketenagakerjaan menyediakan tiga program jaminan, yakni Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Hari Tua
(JHT). Ketiga jaminan ini bukan hanya diperuntukkan bagi pekerja
penerima upah tapi juga untuk non- penerima upah," jelas Azwarsyah,
Marketing Officer BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Balikpapan kepada
Tribun, Kamis (12/2).
Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dalam mengkampanyekan program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan membawa mobil pelayanan keliling yang Minggu (15/2) nanti akan berada di depan Kafe Kilang Mandiri.
"Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat terutama kepada masyarakat non-penerima upah seperti tukag sayur dan sopir angkot. Kalau masyarakat penerima upah, lebih mudah karena kami bisa minta datanya dari perusahaan. Dan sebagai bentuk apresiasi bagi 20 orang pertama yang mendaftar, kami berikan gratis iuran satu bulan. Syaratnya hanya cukup membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku," imbuh pria yang biasa disapa Awai ini.
Ketiga program BPJS Ketenagakerjaan menurut Awai tetap sesuai dengan masyarakat non- penerima upah. "Terserah saja mau ikut yang mana, atau ketiga-tiganya sekaligus juga boleh. Iuran untuk ketiga program sekaligus hanya sebesar 3,3 persen dari upah yang dilaporkan," katanya.
Sistem pembayaran juga mudah karena BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan empat bank, yakni Mandiri, BNI, BRI dan Bukopin. "Jadi, untuk pembayaran tidak harus ke kantor kami, boleh melaui ATM ataupun internet banking," tambahnya. (http://kaltim.tribunnews.com/)
Untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dalam mengkampanyekan program tersebut, BPJS Ketenagakerjaan membawa mobil pelayanan keliling yang Minggu (15/2) nanti akan berada di depan Kafe Kilang Mandiri.
"Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat terutama kepada masyarakat non-penerima upah seperti tukag sayur dan sopir angkot. Kalau masyarakat penerima upah, lebih mudah karena kami bisa minta datanya dari perusahaan. Dan sebagai bentuk apresiasi bagi 20 orang pertama yang mendaftar, kami berikan gratis iuran satu bulan. Syaratnya hanya cukup membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku," imbuh pria yang biasa disapa Awai ini.
Ketiga program BPJS Ketenagakerjaan menurut Awai tetap sesuai dengan masyarakat non- penerima upah. "Terserah saja mau ikut yang mana, atau ketiga-tiganya sekaligus juga boleh. Iuran untuk ketiga program sekaligus hanya sebesar 3,3 persen dari upah yang dilaporkan," katanya.
Sistem pembayaran juga mudah karena BPJS Ketenagakerjaan telah bekerja sama dengan empat bank, yakni Mandiri, BNI, BRI dan Bukopin. "Jadi, untuk pembayaran tidak harus ke kantor kami, boleh melaui ATM ataupun internet banking," tambahnya. (http://kaltim.tribunnews.com/)
No comments:
Post a Comment