BTN memfasilitasi pembangunan perumahan bagi PNS Pemkot Surakarta
yang belum memiliki rumah. Direncanakan sebanyak 921 rumah bersubsidi
akan dibangun di Desa Jeruksawit Kecamatan Karanganyar, lantaran di Solo
lahan sangat terbatas dan mahal.
”Untuk program rumah subsidi ini, PNS hanya dibebani uang muka satu
persen dan bungan flat sebesar lima persen per tahun,” kata Branch
Manager BTN Solo Teguh Wahyudi di sela-sela sosialisasi rumah subsidi di
Pendapi Gedhe Balai Kota Surakarta, Selasa (28/4).
Sosialisasi dilakukan bersama Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan
(Bapertarum), Perum Perumahan Nasional (Perumnas), dan Pemkot.
Relationship Manager Bapertarum, Wahyudi menambahkan, Bapertarum
bakal memberi Tambahan Bantuan Uang Muka (TBUM) Rp 20 juta bagi PNS
dalam pembelian satu unit rumah bersubsidi itu, sama seperti sebelumnya.
Namun jika Keppres mengenai besaran bantuan uang muka itu direvisi,
besarannya bisa saja berubah.
1.182 PNS
”Soal rencana pembangunan rumah subsidi itu sudah ada komunikasi dengan Pemkot maupun pemangku kepentingan lainnya,” kata dia.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Hari Prihatno mengatakan, di
Solo ada 1.182 PNS golongan I, II, dan III yang belum memiliki rumah.
Karena itu, Pemkot mencoba memfasilitasi dalam penyediaan rumah,
bekerja sama dengan Bapertarum, Perum Perumnas, dan BTN, yakni tipe 21
dan 36. Namun hanya tipe 21 yang mendapatkan TBUM. (http://berita.suaramerdeka.com)
No comments:
Post a Comment