POS KUPANG/Feliks Janggu
Ketua Perhimpunan Purnawirawan Polri (P2 Polri) Kabupaten Sikka, Romanus Nong
Ketua Perhimpunan Purnawirawan Polri (P2 Polri) Kabupaten Sikka, Romanus Nong kecewa dengan PT Asabri Cabang Pembantu Kupang yang menelantarkan para purnawirawan Polri Sikka di Aula Polres Sikka, Kamis (6/8/2015).
Para purnawirawan, istri atau suami para purnawirawan Polri Sikka yang sudah berusia renta menghadiri undangan PT Asabri Kupang yang hendak melakukan sosialisasi program Asabri kepada prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kemhan/Polri di Aula Mapolres Sikka.
Namun berjam-jam menunggu, para undangan tidak diberitahakan pihak PT Asabri tentang pembatalan kegiatan hari itu.
"Tolong tulis, kami ini sudah tua-tua semua. Menunggu begitu lama di polres Sikka, tapi tidak ada kabar pembatalan. PT Asabri jangan mempermainkan kami orang tua ini, purnawirawan TNI dan Polri ini" kata Romanus Nong di Biro Pos Kupang Maumere, Jumat (7/8/2015).
Romanus Nong merasa telah dibohongi pihak Asabri Kupang dan menyampaikan peringatan kepada pihak Asabri Cabang Kupang untuk tidak melakukan perbuatan yang sama di masa depan.
Surat protes Romanus Nong tembusannya disampaikan kepada Kapolda NTT di Kupang, Dandrem 161/WS Kupang, Direksi PT Asabri di Jakarta, Kakancap PT Asabri Kupang, Kapolres Sikka, Dandim 1603 Sikka, Ketua Pepabri Sikka, Media Pos Kupang untuk dipublikasikan.
Romanus Nong juga memperlihatkan Pos Kupang undangan yang diberikan PT Asabri Kupang. Surat tertanggal 4 Juni 2015 itu ditandatangani oleh Kepaal Cabang PT Asabri Kupang, Nicolaus Reba M.
Dalam undangan yang kopiannya diberikan kepada Pos Kupang menyebutkan tentang tujuan pertemuan yakni sosialisasi oleh PT Asabri Cabang Kupang kepada prajurit TNI dan Polri tentang hak dan kewajiban sebagai anggota Asabri.
Dalam undangan juga menyebutkan jumlah peserta yang hadir antara lain, anggota Polri 40 orang, Ibu Bhayangkari 10 orang, Prajurit TNi 40 orang, ibu-ibu Persit 10 orang, bapak/ib Pepabri 5 orang dan bapak ibu P2 Polri 5 orang.
"Kami tunggu dari pagi sampai siang, tidak muncul itu PT Asabri Kupang. Kami mati kelaparan di Polres Sikka. Saya tinggalkan pekerjaan hanya untuk dengar sosialisasi yang hendak mereka sampaikan" kata Romanus Nong.*
No comments:
Post a Comment