Friday, November 11, 2016

Menko Darmin Tak Mau Danai BPJS Jika Industri Farmasi Mandek

\Menko Darmin Tak Mau Danai BPJS Jika Industri Farmasi Mandek\

Ilustrasi : Okezone
 Peserta BPJS Kesehatan hingga saat ini terbilang cukup besar. Jumlah klaim pun juga tergolong tinggi. Hal ini terlihat dari defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan setiap tahunnya.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, besarnya minat peserta BPJS Kesehatan ini harus berdampak pada peningkatan industri farmasi di Indonesia. Sebab, kebutuhan obat-obatan akan meningkat seiring dengan besarnya jumlah klaim dari masyarakat.

"Ada industri seperti petrokimia yang harus dikembangkan seperti Cilacap, Tuban dan Bontang. Kita enggak mau kucurkan puluhan triliun untuk BPJS, tapi industri farmasi enggak jalan," tuturnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Tak hanya itu, Darmin juga berharap agar industri pada sektor lainnya juga tumbuh. Sebab, ekonomi Indonesia secara perlahan telah mulai menunjukkan perbaikan yang dapat dimanfaatkan untuk ekspansi bisnis pada sektor industri.
"Misalnya, kelompok besi dan jasa. Makanya ada kerjasama antara perusahaan Korea dan Krakatau Steel. Ini juga harus berkembang," tutupnya.
(http://economy.okezone.com/)

No comments:

Post a Comment