Thursday, March 21, 2013

ASABRI MEMBANGUN DESA BINAAN HINGGA KEPELOSOK


Desa Sinar Rejo ini merupakan pemecahan dari desa Poncowarno. Secara demografi, Sinar Rejo merupakan desa yang gemuk pada usia kerja. Dengan jumlah penduduk 1523 yang terdiri dari 507 suku sunda dan 1016 suku jawa. Rata-rata mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani dan pembudidayaan ikan mencapai 81%, pedagang 13%, peternak 5% dan pegawai negeri 1%. Sayangnya, potensi sumberdaya manusia yang begitu besar tersebut masih belum mampu menyentuh pendidikan yang memadai.

Meskipun pendidikan relatif diberikan cuma-cuma, namun kemiskinan telah menjadi lingkaran setan yang mengharuskan anak-anak masuk dunia kerja ketimbang menyelesaikan bangku sekolah. Dari jumlah penduduk sebanyak 1523 orang, yang mampu menyelesaikan pendidikan tinggi bisa dihitung dengan jari. Mayoritas masyarakatnya hanya tamatan SD, SMP dan sederajat serta sarana dan infrastruktur kesehatan di Sinar Rejo pun masih relatif minim. Angka-angka itu sangat fantastis menunjukkan ironi kemiskinan sebuah desa. Lingkungan desa yang tidak mendukung kehidupan yang layak bagi masyarakat sangat terlihat dari minimnya sumber air yang bersih. Air yang setiap hari dikonsumsi masyarakat terpaksa dengan kualitas berbau.
Antusiasme masyarakat setempat untuk membangun desanya secara swadaya sangat tinggi, hal ini dapat terlihat dari upaya bersama yang telah dilakukan oleh warga dan dibantu oleh TNI dengan membuka jalan desa yang baru secara bergotong royong guna memudahkan jalur transportasi bagi hasil bumi desa tersebut.
Melihat fakta tersebut, maka ASABRI melakukan aksi sosialnya di desa Sinar Rejo. Selain itu juga ASABRI telah mampu mengambil keputusan yang sangat tepat bahwa desa Sinar Rejo dijadikan Desa Binaan ASABRI. Dengan demikian ASABRI lantas berinisiatif untuk menggerakkan aksi sosialnya di desa tersebut dan sekaligus meresmikan desa Sinar Rejo Kec Kalirejo Kab Lampung Tengah di jadikan Desa Binaan ASABRI yang ke-3 dari 32 Desa Binaan setelah Desa Ender Kab. Cirebon dan desa Cilembu Kab. Sumedang Jawa Barat terbentuk.
Peresmian Desa Binaan tersebut di resmikan langsung pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2013 oleh Dir SDM & Umum PT ASABRI (Persero) yaitu H.M. Fahlevi, SH., MSc., MM., dengan memberikan bantuan Bina Lingkungan untuk pembangunan Desa Binaan yang terdiri dari pengerasan badan jalan (onderlah) sepanjang 400 M, pembangunan jembatan 4 x 9 M, pembangunan pintu irigasi tersier sebanyak 5 buah, pengadaan mesin pompa air, pipa hisap dan slang pembuangan. Selain itu TNI dari Rem 043/Garuda Hitam dan Kodim 0411 / Lampung Tengah juga memberikan bantuan dengan memberikan pohon sekaligus dilaksanakannya penanaman pohon pada saat peresmian Desa Binaan ASABRI oleh Bpk. Fahlevi, Kasrem 043/Garuda Hitam : Letkol Arm. SDM. David Tampubolon, serta Dandim 0411/ Lampung Tengah : Letkol Inf. Maulana Ridwan. Peresmian tersebut dihadiri juga oleh Camat Kalirejo Bpk. Yuda Setiawan dan Kepala Desa Sinar Rejo Bpk. Kakam beserta staff.
Fahlevi didampingi Kepala KCP PT ASABRI (Persero) Bandar Lampung Sugih Sunatryo mengatakan bahwa pembangunan Desa Binaan merupakan salah satu aplikasi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT ASABRI (Persero). Pihaknya juga akan menggulirkan bantuan pinjaman lunak bagi usaha kecil dengan besaran berkisar Rp.10 juta – 50 juta/orang, ujar Fahlevi.
“Kedepan, Desa Binaan ini dibuat sistem cluster dengan melibatkan kelompok pengusaha perikanan. Bantuan modal yang kami berikan bunganya ringan, hanya 6%,” kata Sugih.
“Kami harapkan program ini bisa mengangkat perekonomian mereka dan tidak terjebak oleh rentenir,” ungkap Sugih.
www.bumn,go.id 

No comments:

Post a Comment