Dua bank syariah di Turki, Albaraka
Türk dan Kuveyt Türk bekerja sama membangun perusahaan dana pensiun
swasta. Ini membuka jalan bagi para nasabah yang ingin menginvestasikan
dana pensiunnya dalam instrumen berbasis syariah.
Bank Asya tidak ikut bergabung dalam kerja sama tersebut karena telah memiliki cabang perusahaan dana pensiun swasta sendiri. Sedangkan bank syariah lainnya memillih bekerjasama dengan agen.
Menurut skema pensiun swasta, Pemerintah Turki akan membayar 25 persen dari dana pensiun untuk peserta setiap bulan sebagai kontribusi negara. Pemerintah setempat telah menganggarkan 1,25 miliar lira untuk dukungan sistem pensiun swasta di 2013.
Dana pensiun swasta muncul sebagai bidang yang menguntungkan bagi bank syariah, juga bagi bank partisipan yang mengikuti prinsip syariah.
Sistem dana pensiun membuat peserta dapat memilih untuk menginvestasikan total 25 persen dari kontribusi negara. Sekitar 75 persennya, dapat diinvestasikan dalam instrumen surat utang syariah yang diterbitkan Kementerian Keuangan.
Pasar dana pensiun Turki sangat kuat dan dinamis. Ini terbukti dari respon terhadap krisis keuangan yang berlangsung. Di tengah krisis keuangan global yang mengakibatkan tren penurunan dana pensiun di seluruh dunia, pasar pensiun Turki malah menunjukkan kekebalan kuat terhadap krisis.
www.republika.co.id
No comments:
Post a Comment