PT Taspen (Persero) siap dilebur ke dalam dalam
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014. Tujuan penggabungan ini
agar terdapat peningkatan jaminan sosial bagi para pekerja di Indonesia.
Iqbal Latanro, Direktur Utama Taspen, mengatakan
jika peleburan tersebut dapat meningkatkan pelayanan jaminan sosial, maka
pihaknya siap melakukan itu.
"Kalau memang masuk ke sana Taspen tentu harus
ada persiapan, kan untuk peningkatan jaminan sosial," kata mantan Dirut
Bank BTN, Jumat (3/5/2013).
Meski demikian, dia meyakinkan akan terus melakukan
amanat pemerintah dan ide-ide yang akan dikembangkan untuk Taspen ke depan.
"Jangan lupa pemerintah punya ide memberikan lump sum itu kan bagian yang
harus dikaji oleh Taspen," ujar Iqbal.
Menurutnya, sebagai BUMN kepentingan pemerintah
sebagai pemberi kerja harus diutamakan. "Tentu kami akan membuat program
dan melaksanakannya dengan Good Corporate Governance (GCG) yang baik,"
tutur Iqbal.
Ia menegaskan, dengan GCG yang baik, maka Taspen
akan mempunyai value added dari dana nasabah dengan baik juga. "Kemudian
dari kepentingan peserta, ada beberapa hal yang mau kita lakukan, yang pertama
adalah kita mencoba layanan yang lebih baik," paparnya.
Dari segi kepentingan pengelola, Taspen
mengutamakan kesejahteraan karyawan. Kemudian manfaat dari peserta adalah
layanan yang baik, yang diatur agar mekanisme pasar dilayani dengan baik.
Sehingga, peserta program taspen ini mendapatkan pelayanan optimal.
"Pokoknya akan mengelola Taspen dengan baik
karena amanat dari pemberi kerja, dan bagaimana mengoptimalkan aset-aset Taspen
yang ada tentu GCG juga dijaga," kata Iqbal.
No comments:
Post a Comment