Manusia lanjut usia (lansia) di Indonesia mencapai 20 juta jiwa. Dari jumlah itu terdapat 2,8 juta terlantar dan membutuhkan penanganan yang melibatkan tidak saja pemerintah pusat tetapi juga pemerintah daerah, swasta, serta komponen masyarakat lainnya.
Menteri
Sosial Salim Segaf Al Jufri menegaskan perlunya kerja sama untuk membantu
lansia telantar. Sebab, menurutnya, Kementerian Sosial (Kemsos) hanya mampu
menangani 50.000 lansia, sisanya 2,8 juta butuh adanya peningkatan kerja sama
dan bantuan, entah itu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun
swasta.
"Masyarakat
kita punya semangat mencintai lansia dan orang tua. Dibanding negara lain,
banyak lansia di negara mereka yang tidak tinggal lagi dengan anak dan
cucu," katanya di sela peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di
Taman Buah Mekarsari, Bogor, Rabu (29/5).
HLUN
tersebut dihadiri sekitar 3.000 lansia dari berbagai panti werdha di Jakarta,
Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok. Hadir pula Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Ketua Panitia Peringatan HLUN BRA
Moeryati Soedibyo.
Lebih
lanjut Mensos menambahkan untuk meningkatkan pelayanan bagi lansia, Kemsos
melakukan sejumlah program di antaranya layanan puskesmas santun lansia,
posyandu lansia, bina keluarga lansia, menumbuhkembangkan lembaga lanjut usia,
karang werdha, Pusat Santunan dalam Keluarga. Pelayanan home care bagi lansia
telantar, miskin dan mengalami hambatan di lingkungan keluarga diberikan kepada
1.100 lansia di 18 lokasi.
Sementara
untuk day care diberikan kepada 889 lansia di 18 provinsi. Sedangkan program
lainnya adalah foster care dan pelayanan sosial dalam situasi darurat.
Tahun
ini peringatan Hari Lanjut Usia Nasional bertema Lanjut Usia Pelopor Jati Diri
Bangsa. "Melalui tema tersebut diharapkan lansia sebagai pendahulu dan
peletak dasar-dasar negara, pemersatu serta memiliki jiwa pembangunan,"
ucap Mensos.
Selain
itu lansia juga dinobatkan sebagai pelopor berdirinya bangsa. Program
penghormatan lainnya melalui pembuatan KTP seumur hidup, reduksi 30 persen
tiket (khusus Garuda), PT PELNI dan PT KAI. Meskipun sangat terbatas, upaya
perbaikan fisik rumah atau kamar lansia layak huni terus dilaksanakan melalui
program bedah kamar lansia.
Sejak
tahun 2006, Kemsos memberikan bantuan tambahan kebutuhan dasar bagi lansia di
panti sosial kepada 12.500 lansia di 30 provinsi.
Selain
itu bantuan sosial melalui lembaga kesejahteraan sosial berupa bantuan uang
tunai Rp 1.095.000 per orang per tahun. Paket bantuan diberikan agar bisa
memenuhi kebutuhan dasar dan secara bertahap dan berkelanjutan memberikan
jaminan sosial lanjut usia terlantar melalui program asistensi sosial lanjut
usia terlantar kepada 26.500 lansia di 33 provinsi 356 kabupaten kota yang
menjangkau 1.188 kecamatan di 3.039 desa di Indonesia.
Peringatan
HLUN setiap tahunnya mendapat perhatian khusus. Hal ini dilatarbelakangi 29 Mei
1945 saat dilaksanakan sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia yang dipimpin Dr.KRT Radjiman Widiodiningrat anggota
paling sepuh dan lanjut usia. Semangat Dr Radjiman mencetuskan gagasan
filosofis negara. Berangkat dari peristiwa itulah menjadi dasar penetapan HLUN.
No comments:
Post a Comment