Tuesday, June 4, 2013

Pemkot Bengkulu Coret 6.000 Penerima Jamkesmas


Sebanyak 6.000 penerima jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) di Kota Bengkulu terancam dicoret, karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan setelah diverifikasi kevalidan datanya.

Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Edriwan M, Rabu (29/5/2013). "Penerima terancam dicoret karena status mereka, seperti ada yang PNS, banyak warga yang mampu seperti pengusaha yang terdaftar sebagai penerima jamkesmas," katanya.

Edriwan memaparkan bahwa warga yang terdata di Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penerima kartu jamkesmas sebanyak 82.000 jiwa.

Ia berharap, 6.000 jamkesmas yang terancam dicoret karena penerima tidak sesuai kriteria dapat dialihkan kepada warga lain yang memang berhak menerimanya. Ke depan, para penerima kartu jamkesmas memang menyasar pada masyarakat yang memang membutuhkan seperti masyarakat tidak mampu.

"Kami juga berharap peran serta RT/RW, agar penerimanya benar-benar masyarakat yang membutuhkan, dan juga by name by address. Jangan seperti kasus kemarin, ada yang melapor bahwa pasien yang akan dirujuk memang benar-benar warga kota. Ternyata anaknya yang warga kota, sedangkan yang akan dirujuk itu orang tuanya yang bukan warga kota," kata Edriwan. (Antara)

No comments:

Post a Comment