Saturday, November 2, 2013

Wisata Gua, Pengalaman Unik dan Penuh Misteri

Bumi tidak hanya indah di permukaannya saja untuk dinikmati wisatawan. Di perut Bumi, dunia yang lain sudah menunggu dengan segala keajaiban alamnya. Wisata ke gua, kini menjadi pilihan liburan wisatawan yang menjanjikan.

20 Tahun yang lalu, siapa yang sangka Gua Pindul akan menjadi objek wisata populer di Provinsi DIY. Berwisata di Yogya barulah sekadar belanja di Malioboro, berkunjung ke keraton dan main air di Pantai Parangtritis.

Cave tubing dengan ban pelampung di sungai yang masuk ke dalam gua sepertinya tidak terlintas di benak wisatawan. Tapi kini, wisata gua menjadi kegiatan yang menjanjikan petualangan seru yang menakjubkan.

Bagaimana tidak, perut Bumi menawarkan dunia yang seratus persen lain dengan yang ada di permukaan. Stalaktit dan stalagmit, sumber air di dalam gua, tumbuhan dan aneka hewan-hewan yang aneh, berkas cahaya surgawi yang menerobos masuk, itu baru sebagian kecil daya tarik yang ditawarkan gua.

Travel Highlight Gua akan menjabarkan secara rinci betapa gua menjelma menjadi aneka jenis objek wisata dengan variasi yang sangat beragam, dari yang sangat mudah dikunjungi wisatawan, sampai yang membutuhkan aneka peralatan khusus untuk menjelajahinya.

Faktor keselamatan tetap nomor 1. Banyak hal yang harus diperhatikan, risiko bahaya yang harus dipahami, serta kiat-kiat khusus untuk menelusuri gua. Cahyo Alkantana, Presiden Hikespi (Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia) dan juga presenter acara petualangan mengatakan wisata gua termasuk wisata minat khusus, namun popularitasnya terus menanjak.

Gua Buniayu di Sukabumi, Gua Jomblang di DIY dan Gua Kallibong Aloa di Sulsel adalah contoh destinasi susur gua yang menantang. Gua juga bisa menjadi objek wisata adrenalin yang seru seperti Gua Pindul di Gunungkidul.
Gua juga bisa menjadi objek wisata sejarah, seperti Gua Jepang di Papua, Bandung atau Bukittinggi sebagai peninggalan Perang Dunia II. Ada juga lukisan pra sejarah di Gua Bullo Riba di Pangkep, Sulsel, Gua Kontilola dengan lukisan mirip alien di Wamena, Papua atau Gua Lascaux di Prancis.

Gua juga menjadi objek wisata religi seperti Gua Hira di Arab Saudi yang penting untuk umat Muslim. Di Sri Lanka juga ada gua vihara di Dambulla dan di Mesir ada Cave Church, gua yang menjadi gereja. Di beberapa negara, gua pun bisa disulap menjadi hotel.
                                          
Selebihnya, gua akan mempesona wisatawan dengan keajaiban alamnya. Gua Tabuhan dan Gua Gong di Pacitan punya batu yang berbunyi kalau dipukul. Di Waitomo, Selandia Baru ada Glowworm Cave, gua dengan cacing yang bisa berpendar di kegelapan. Sedangkan Vietnam punya Gua Son Doong yang terbesar di dunia, bahkan punya hutan di dalam guanya. Sungguh sebuah dunia lain yang luar biasa.


Hebatnya wisata gua adalah, mereka tersedia untuk segala jenis liburan yang Anda butuhkan. Nah, jika lain kali Anda ingin berlibur, wisata gua mungkin bisa menjadi pertimbangan. Ingin full adventure atau sekadar rekreasi, ingin yang susah payah atau tinggal melenggang kaki, tersedia aneka gua untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Mantap! (travel.detik.com)

No comments:

Post a Comment