Saturday, May 3, 2014

Keras Hati Jauh dari Allah SWT


Abu al-Walid al-Qadhi bercerita bahwa dia mendengar seorang wanita berkata, "Aku kehilangan darimu hati yang menjadi keras dan lupa pada keagungan Allah SWT. Bagaimana aku akan senang sedangkan kau telah menaburkan padaku bahwa orang yang keras hatinya akan jauh dariku?"

Hari Ini Adalah Hari Kiamat
Bakar bin Abdullah al-Muzani bercerita tentang seorang wanita yang ahli ibadah. Kalau sore tiba wanita itu berkata, "Wahai nafsu, malam ini adalah malammu, tidak ada malam lagi untukmu maka bersungguh-sungguhlah." Bilamana pagi tiba dia mengucap, "Wahai nafsu, hari ini adalah hariku dan tidak ada hari lagi untukmu, maka bersungguh-sungguhlah."

Aku Malu pada Allah SWT
Abdullah bin Muhamad bin Wahab berkisah, "Yahya bin Muadz memiliki seorang putri yang masih kecil sekali.” Anak itu meminta sesuatu pada ayahnya, lalu ayahnya berkata, "Anakku, mintalah itu pada Allah SWT." Anaknya menjawab, "Ayah, apakah aku tidak malu meminta kepada Allah sesuatu yang dapat dimakan?"

Nelayan dan Anak Perempuannya
Abu al-Abbas bin Masruq berkata, "Aku berada di Yaman dan aku melihat seorang nelayan sedang menjala ikan di pinggir pantai, di sampingnya ada putrinya. Setiap kali nelayan itu menangkap ikan, dia meninggalkannya di keranjang. Lalu putrinya mengembalikan ikan itu ke air. Nelayan itu melongok dan dia tidak melihat apa-apa. Lalu dia bertanya pada anaknya, "Apa yang kau lakukan pada ikan itu?" Anaknya menjawab, "Ayah, bukankah aku mendengarmu meriwayatkan padaku dari Nabi Saw bahwa beliau bersabda, Ikan akan masuk jala jika dia lalai mengingat Allah Swt. Aku tidak suka memakan sesuatu yang lalai dari mengingat Allah SWT. Nelayan itu menangis dan melempar pancingnya."

Bagaimana Kalau Tuhan Melihat Kita?
Telah sampai kepada kami bahwa penguasa daerah Hatim al-Asham melewati pintu rumah Hatim, lalu dia meminta minum. Setelah minum dia melemparkan sejumlah uang kepada mereka, disusul oleh teman-temannya. Seluruh penghuni rumah gembira kecuali seorang anak kecil, dia menangis. Dia ditanya, "Apa yang membuatmu menangis?" Dia menjawab, "Seorang makhluk melihat kita dan dia memenuhi keperluan kita, lalu bagaimana seandainya al-Khaliq SWT melihat kita?"

Kita Tidak Akan Tahan pada Siksa Neraka
Khuzaimah Abu Muhamad mengisahkan tentang anak-anak perempuan yang berkata kepada ayah mereka, "Ayah, jangan kau beri makan kami kecuali yang halal karena sabar dari kelaparan lebih mudah daripada sabar api neraka." Hal itu sampai kepada Sufyan al-Tsauri lalu dia berkata, "Apa yang mereka miliki? Semoga Allah SWT merahmati mereka."

No comments:

Post a Comment