Abu al-Walid al-Qadhi bercerita bahwa dia mendengar seorang wanita berkata, "Aku kehilangan darimu hati yang menjadi keras dan lupa pada keagungan Allah SWT. Bagaimana aku akan senang sedangkan kau telah menaburkan padaku bahwa orang yang keras hatinya akan jauh dariku?"
Hari Ini Adalah Hari Kiamat
Bakar
bin Abdullah al-Muzani bercerita tentang seorang wanita
yang ahli ibadah. Kalau sore tiba wanita itu berkata,
"Wahai nafsu, malam ini adalah malammu, tidak ada malam lagi untukmu maka bersungguh-sungguhlah."
Bilamana pagi tiba dia mengucap, "Wahai
nafsu, hari ini adalah hariku dan tidak ada hari lagi untukmu, maka bersungguh-sungguhlah."
Aku Malu pada Allah
SWT
Abdullah bin Muhamad bin Wahab berkisah, "Yahya bin Muadz memiliki
seorang putri yang masih kecil sekali.” Anak itu meminta sesuatu pada ayahnya,
lalu ayahnya berkata, "Anakku, mintalah itu pada Allah SWT." Anaknya
menjawab, "Ayah, apakah aku tidak malu meminta kepada Allah sesuatu yang
dapat dimakan?"
Nelayan dan Anak Perempuannya
Abu al-Abbas bin Masruq berkata, "Aku berada di Yaman dan aku melihat
seorang nelayan sedang menjala ikan di pinggir pantai, di sampingnya ada
putrinya. Setiap kali nelayan itu menangkap ikan, dia meninggalkannya di keranjang.
Lalu putrinya mengembalikan ikan itu ke air.” Nelayan itu melongok dan dia tidak melihat apa-apa. Lalu dia
bertanya pada anaknya, "Apa yang kau lakukan pada ikan itu?" Anaknya
menjawab, "Ayah, bukankah aku mendengarmu meriwayatkan padaku dari Nabi
Saw bahwa beliau bersabda, ‘Ikan akan masuk jala jika dia lalai
mengingat Allah Swt. Aku tidak suka memakan sesuatu yang lalai dari mengingat Allah
SWT.’ Nelayan itu menangis dan melempar
pancingnya."
Bagaimana Kalau Tuhan Melihat Kita?
Telah
sampai kepada kami bahwa penguasa daerah Hatim al-Asham melewati pintu rumah
Hatim, lalu dia meminta minum. Setelah minum dia melemparkan sejumlah uang
kepada mereka, disusul oleh teman-temannya. Seluruh penghuni rumah gembira
kecuali seorang anak kecil, dia menangis. Dia ditanya, "Apa yang membuatmu
menangis?" Dia menjawab, "Seorang makhluk melihat kita dan dia
memenuhi keperluan kita, lalu bagaimana seandainya al-Khaliq SWT melihat kita?"
Kita Tidak Akan Tahan pada
Siksa Neraka
Khuzaimah Abu Muhamad
mengisahkan tentang anak-anak perempuan yang berkata kepada ayah
mereka, "Ayah, jangan kau beri makan kami kecuali yang halal karena sabar
dari kelaparan lebih mudah daripada sabar api neraka." Hal itu sampai kepada Sufyan
al-Tsauri lalu dia berkata, "Apa yang mereka miliki? Semoga Allah SWT merahmati
mereka."
No comments:
Post a Comment