Kartu BPJS
Pemerintah Kabupaten Nunukan hingga kini masih menunggak pembayaran premi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Daerah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tunggakan yang belum dibayarkan mencapai Rp 1,4 miliar.
Staf Pelaksana BPJS Cabang Nunukan, Idham, mengatakan tunggakan itu berasal dari pembayaran premi bulanan setiap warga Nunukan yang terdaftar sebagai peserta PBI Daerah BPJS untuk Januari-Juni 2014. Sebanyak 12.652 warga Kabupaten Nunukan terdaftar sebagai peserta PBI Daerah BPJS pada periode tersebut.
Sejak digulirkannya layanan kesehatan dengan menggunakan sistem BPJS pada Januari hingga memasuki awal Juni 2014, Pemerintah Kabupaten Nunukan belum melaksanakan kewajiban membayar premi peserta PBI Daerah kepada BPJS Cabang Nunukan.
"Ini masih menunggak, belum dibayarkan," ujarnya.
Idham mengatakan, pembayaran ini harus dilakukan segera. Mengingat pembayaran tersebut juga terkait dengan kewajiban BPJS untuk membayar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan yang melayani pasien PBI Daerah BPJS.
"Karena rumah sakit saat ini pasti terganggu cash flow-nya, keuangannya. Karena pihak rumah sakit sudah melayani peserta PBI Daerah ini dan kita harus membayarkan klaim mereka," ujarnya.
Selain itu, BPJS juga harus memenuhi kewajiban pembayaran kapitasi kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
"Kapitasi itu Rp 6.000. Jadi kita harus membayarkan kapitasi Rp 6.000 dikalikan peserta PBI Daerah yang terdaftar di masing-masing puskesmas. Itu perbulan pembayarannya," ujarnya.
Ia mengatakan, dari pertemuan terakhir yang melibatkan instansi terkait Pemerintah Kabupaten Nunukan, sudah dilakukan koordinasi terkait pembayaran tunggakan tersebut. Diakui, ada kendala krusial yang menyangkut administrasi pembayaran.
"Salah satunya harus ada dokumen-dokumen yang dilengkapi karena menyangkut pembayaran premi," ujarnya.
Selain itu perlu dilakukan verifikasi data, untuk menghindari duplikasi antara peserta yang sudah termasuk 12.652 jiwa terdaftar, dengan peserta tambahan.
"Termasuk juga duplikasi dengan jenis kepesertaan yang lain termasuk Jamkesmas," ujarnya.
Selain melayani 12.652 peserta PBI Daerah, BPJS Cabang Nunukan juga melayani 56.537 peserta PBI APBN atau Jamkesmas, 821 peserta dari TNI, 1.036 peserta dari Polri, 744 peserta mandiri, 653 dari pensiunan dan 11.371 peserta dari PNS. (www.tribunnews.com)
No comments:
Post a Comment