Taspen Raih Anugerah Annual Report Award 2013

PT Taspen(Persero) meraih juara tiga Penghargaan Laporan Tahunan atau Annual Report Award 2013 untuk kategori BUMN Keuangan Non Listed. Penghargaan untuk PT Taspen (Persero) diserahkan langsung oleh Mardiasmo, Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) kepada Direktur Utama PT Taspen(Persero), Iqbal Latanro.

Keikutsertaan Taspen dalam ajang bertema "Membangun Daya Saing Ekonomi Indonesia untuk Menyongsong Integrasi Ekonomi ASEAN 2015 Melalui Transparansi Informasi” tersebut, merupakan wujud keseriusan Taspen dalam membuat Laporan Pertanggungjawaban Manajemen dan Implementasi penerapan Good Corporate Governance dalam segala lini perusahaan.

"Event ARA ini dapat menjadi sarana bagi Taspen untuk memperoleh masukan dari berbagai kalangan mengenai peningkatan kualitas Laporan Tahunan Perusahaan, sekaligus untuk memperkokoh eksistensi Taspen," ujar Iqbal, akhir pekan lalu.

Penghargaan lain yang pernah diraih oleh PT Taspen(Persero) sebelum meraih penghargaan ARA 2013 di antaranya The Best Technology Innovation of Financial Services Sector, peringkat ke-3 dalam ajang Indonesian Insurance Award, serta dari Kementerian BUMN berupa Perluasan Jaringan Aplikasi SIMGAJI PNS, dan implementasi GCG BUMN Non Terbuka Berdaya Saing Terbaik. Selain itu The Best Practices untuk Asuransi Sosial, peringkat ke-3 Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik peringkat AAA oleh Pefindo, serta institusi terbaik dalam melaksanakan rencana aksi Quick Wins Unit Kepresidenan Bidang Pengawasan Pelaksanaan Program Pembangunan (UKP 4).

"Semoga dengan perolehan perhargaan ini, lebih meningkatkan motivasi bagi seluruh jajaran PT Taspen(Persero) d iseluruh Indonesia untuk terus bekerja secara profesional dilandasi dengan semangat kebersamaan," ungkap Manajer Humas PT Taspen, Rachmat Sujana.

Taspen mendapat tugas dari pemerintah untuk menyelenggarakan program asuransi sosial PNS yang terdiri program tabungan hari tua dan program pensiun. Peserta Taspen kini berjumlah 6,9 juta PNS, terdiri 4,5 juta peserta aktif dan 2,4 juta pensiunan. Taspen saat ini memiliki 50 kantor cabang dan 13.090 titik layanan di seluruh Indonesia. (http://www.tribunnews.com/)