Pengusaha Keberatan Iuran Dana Pensiun Pegawai Swasta 15 Persen

Wakil Ketua Bidang Pengupahan dan Jaminan Sosial Apindo, Timoer Sutanto, mengungkapkan pengusaha setuju jika iuran dana pensiun hanya 8 persen. Jika mengikuti standar iuran dana pensiun internasional sebesar 15 persen, pengusaha keberatan.
"Pengusaha keberatan, karena masih menanggung pesangon dan program lain," ujar Timoer di diskusi "Ngopi Sore" Sinar Harapan dengan tema "Menanti Jaminan Pensiun yang Ideal Bagi Pekerja" Selasa (2/12/2014).
Timoer menjelaskan, untuk tahap selanjutnya iuran dana pensiun akan berubah setiap tiga tahun jadi 10 persen. Namun hal itu tergantung dengan pengusaha dan pemberi kerja. "Iuran naik sampai memenuhi nilai keekonomian 15 persen, manfaatnya jauh lebih baik," kata Timoer.
Timoer memaparkan, iuran di angka 8 persen belum cukup rasional, masih minimum. Namun jika tidak ada iuran tersebut, program dana pensiunan untuk pegawai swasta akan terus molor.
"Kalau tidak ada iuran akan mundur lagi, targetnya pada 2018 menjadi 10 persen, nanti 2021 naik 15 persen iurannya," papar Timoer. (www.tribunnews.com)