Friday, August 30, 2013

Santunan Kematian Mulai Ngadat



Program santunan kematian masyarakat (Santimas) yang digulirkan Pemkab Tabanan, mulai ngadat. Pemicunya, membeludaknya permohonan warga membuat anggaran program ini keburu habis. Dampaknya, banyak proposal pengajuan yang belum terealisasi.

Ngadatnya program Santimas ini mulai dikeluhkan masyarakat. Sebab, banyak warga sudah mengajukan proposal, termasuk melengkapi persyaratan. Nyatanya, banyak proposal yang belum jelas pencairannya. “Banyak proposal yang belum mendapatkan pencairan. Apakah program ini masih jalan atau tidak,” keluh salah satu warga, beberapa waktu lalu.

Warga ini menuturkan, banyak mendapatkan pengaduan warga terkait pencairan Santimas. Biasanya, ketika proposal diajukan dan dinyatakan lolos, bisa dilanjutkan dengan pencairan. Nilainya sebesar Rp 1 juta per orang. Namun, belakangan, pencairan Santimas mulai tidak jelas. Padahal, warga sangat menunggu program ini. Sebab, cukup membantu bagi warga untuk biaya upacara kematian. Meski mengeluh, warga tak tahu harus berbuat apa. Mereka berharap, pencairan Santimas bisa berlanjut lagi.

Bagaimana reaksi Pemkab? Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tabanan Nyoman Gede Gunawan membantah program Santimas ngadat. Namun, program unggulan itu mulai tersendat lantaran anggaran yang disiapkan dalam APBD induk 2013 sudah habis. “Jadi, Santimas tetap jalan, bukan ngadat. Tapi, anggarannya dalam APBD induk sudah habis,” tegasnya. Dari total anggaran Rp 1,5 miliar, seluruhnya sudah dicairkan ke masyarakat. Artinya, sudah ada 1.500 keluarga yang mendapatkan bantuan Santimas. Jumlah ini, dipastikan akan terus membengkak seiring bertambahnya pengajuan dari warga. Terkait kondisi ini, pihaknya sudah mengajukan usulan tambahan anggaran pada APBD Perubahan 2013 senilai Rp 1 miliar. “Mudah-mudahan, bisa anggarkan lagi. Program ini sangat didukung warga,” kata Gunawan.

Lalu, bagi proposal yang sudah masuk, menurutnya, akan tetap ditampung. Seluruhnya akan direalisasikan jika anggarannya sudah cair. Gunawan memastikan, program Santimas ini akan tetap berlanjut pada tahun berikutnya. Sebab, direspons positif warga. Hanya saja, dibutuhkan evaluasi yang mendalam. Sehingga, tahun depan, program Santimas bisa berjalan dengan baik, terutama menyangkut suplai anggaran. (www.balipost.co.id)

No comments:

Post a Comment