Thursday, September 26, 2013

BTN Bandung Targetkan Gaet 8.000 Pensiunan



Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Bandung menargetkan bisa mengolah dana 8.000 pensiunan pada akhir tahun ini.

Branch Manager BTN Cabang Bandung, Edward Alimin Sjarief, mengatakan pihaknya sedang mengolah dana 7.580 pensiunan. "Hitungan kami (pada akhir tahun), kalau bisa membulatkan saja (menjadi 8.000 pensiunan) sebenarnya sudah syukur," katanya di kantornya, Bandung, Selasa (24/9/2013).

Edward mengaku jumlah itu sangat kecil dibandingkan jumlah total pensiunan yang terdaftar di Taspen. "Ini masih sangat kecil karena bukan core (usaha utama). Masih punya peluang untuk mengejar itu," katanya.

Menurutnya, agak terlambat untuk menggaet banyak pensiunan agar memindahkan pembayaran dana pensiun melalui BTN selama tiga bulan tersisa 2013. Edward mengatakan butuh waktu dua bulan untuk menggaet pensiunan lama dan tiga bulan untuk menggaet pensiunan baru. "Mungkin kami menikmatinya pada 2014. Sekarang memperkenalkan saja," ujarnya.

Ia optimistis lantaran masih banyak dana pensiunan yang belum tergarap. Sejauh ini, imbuh Edward, pihaknya ingin mengembangkan outlet-outlet.

Kemarin, BTN bersama Taspen menggelar acara "Pensiun dengan Percaya Diri bersama BTN & Taspen" di Aula Bank BTN Cabang Bandung. Kepala Bidang Pelayanan PT Taspen, Asep Ruspandi, juga hadir dalam acara itu.

Asep menyebutkan di Jabar total ada 142.000-an pensiunan. Menurutnya, Taspen membayar sekitar Rp 250 miliar dana pensiun tiap bulan. Selain melalui BTN, pembayaran dana pensiun dilakukan beberapa bank seperti BRI dan BJB serta melalui kantor pos.
Menurutnya, pertambahan dana pensiunan yang dibayarkan melalui BTN Cabang Bandung tergantung aktivitas bank itu. Satu di antaranya melalui sosialisasi. Bank pembayaran dana pesiunan itu merupakan pilihan para pensiunan.

"Kita limpahkan kepada pensiunan itu sendiri. Mana yang (menurut mereka) lebih dekat dan mudah serta pelayanan lebih manusiawi. Kami menginginkan agar para pensiunan tidak repot," kata Asep.  (www.tribunnews.com)

No comments:

Post a Comment