Monday, January 27, 2014

Muhammadiyah Instruksikan Seluruh RS PKU Terima BPJS


Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Jawa Tengah mengintruksikan seluruh rumah sakit di bawah Muhammadiyah untuk pro aktif mengkover program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Meskipun secara teknis tidak dipungkiri, masih banyak rumah sakit yang masih ragu menerima program tersebut dikarenakan mekanisme penagihan pembayaran program tersebut.

Ketua PWM Muhammadiyah Jawa Tengah Usman Tholib meminta agar rumah sakit PKU mengikuti persyaratan wajib BPJS termasuk pembuatan infrastruktur baru berupa klinik yang reprresentatif untuk melayani penyakit-penyakit yang tercover pada program BPJS.

Secara teknis finansial Muhammadiyah siap mengkover subsidi selama program BPJS tersebut pembayarannya bellm bisa dicairkan. Yaitu dengan memberlakukan sistem subsidi silang pembiayaan. Yang mana nantinya RS PKU yang tergolong pendapatan gemuk membantu subsidi biaya kepada RS PKU daerah lain sehingga semua RS PKU bisa hidup.

"Yang lakukan subsidi silang nanti adalah pengurus PWM nya sehingga RS PKU setor untuk selanjutnya disalurkan kepada RS PKU lain yang masih perlu biaya," ujarnya di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (27/1/2014).

Selain itu subsidi silang juga dapat diberlakukan ditingkat internal rumah sakit PKU itu sendiri yaitu untuk kelas VIP mensubsidi biaya kelas bangsal ekonomi lemah sehingga pasien yang bangsal tidak terlantar.

Adapun mengenai ketakutan sulitnya klaim kepada pemerintah seperti yang dikeluhkan banyak rumah sakit umum lain dan poliklinik, menurut Usman Tholib, Muhammadiyah meyakini meski masih tergolong baru namun sistem BPJS lebih baik termasuk dalam hal proses klaim.

"Kita optimistis program ini bisa berjalan. Kita mendukung bersama program ini. Sehingga Muhammadiyah melalui amal usaha kesehatan RS PKU tidak ragu-ragu menyambut program tersebut," paparnya.

Usman Tholib merespons positif langkah cepat yang dilakukan RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar yang langsun merespons membangun poliklinik khusus mengcover pasien BPJS termasuk penambahan kamar-kamar pasien.

Klinik tersebut relatif tergolong canggih dilengkapi dengan peralatan medis yang baru sehingga terbukti RS PKU serius melayani pasien BPJS dengan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.

"Tentu saja kita tidak asal-asalan karena pasien juga butuh pelayanan yang representatif meski pasien BPJS dibayar oleh pemerintah," tuturnya.

Sementara itu Direktur RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Jateng, Indah Umar mengatakan pada program BPJS tersebut pihaknya mengcover pasien umum, Astek, Jamsostek, TNI, POLRI dan program asuransi lainnya.

"Kami siapkan penambahan poliklinik baru dengan ruang full AC dan peralatan serba baru sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan BPJS di RS PKU ini," tuturnya. (economy.okezone.com)

No comments:

Post a Comment