Friday, May 16, 2014

Eks karyawan PTPN II tuntut dana pensiun


(WOL Photo)



Ratusan eks-karyawan PT Perkebunan Nusantara II berunjuk rasa di gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, siang ini.

Mereka meminta dukungan dari DPRD Sumut untuk mendesak direksi PTPN II agar segera membayar hak dana pensiun mereka yang tidak dibayarkan sejak tahun 2003.

Usai menyampaikan orasinya, Wakil Ketua DPRD Sumut Sigit Pramono Asri beserta anggota legislatif lainnya mengajak perwakilan dari eks-karyawan PTPN II itu untuk berdialog. Wakil Ketua Forum Pensiunan PTPN II Khairul Harahap mengatakan, para eks-karyawan ini menuntut nilai pensiun, santunan hari tua, dan jatah beras.

"Kami heran kenapa dananya tidak ada, padahal gaji kami dipotong enam persen setiap bulan untuk dana pensiun," katanya.

Lanjut Khairul, jumlahnya dana tersebut mencapai Rp1,255 triliun jika ditambahkan dengan total denda. "Tidak ada alasan PTPN 2 mengaku tidak ada duit karena itu hak mereka (dari gaji ketika masih bekerja) yang dipotong," tegas Sigit. Untuk itu, DPRD Sumut berencana memanggil direksi PTPN 2 untuk membahas tuntutan mantan karyawan yang sudah lama belum dibayarkan tersebut.
  
"Kalau tidak dibayar, berarti ada sesuatu. Untuk itu, PTPN 2 harus diaudit," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. (www.waspada.co.id)
 
 
   






















No comments:

Post a Comment