Friday, May 16, 2014

KAJIULANG KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN


1.1        PEMETAAN PROGRAM
Penanggulangan kemiskinan merupakan hasil komulatif dari seluruh proses pembangunan, setiap upaya pembangunan hasilnya akan berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan, seperti pembangunan jalan, jembatan, investasi sektor swasta, bahkan pengangkatan pegawai. Namun ada program-program yang langsung dialokasikan dengan sasaran khusus penduduk miskin sebagai bentuk afirmasi terhadap kemiskinan.
Pemetaan program penanggulangan kemiskinan dilakukan untuk melihat program-program penanggulangan kemiskinan yang sifatnya afirmatif yang sudah dijalankan di daerah, baik program nasional maupun program daerah sendiri.Program penanggulangan kemiskinan yang afirmatif artinya program-program yang secara khusus dirancang dan dijalankan untuk menjawab persoalan kemiskinan secara langsung kepada sasaran penduduk miskin secara individu, keluarga maupun rumah tangga, sasaran melalui komunitasnya maupun sasaran melalui sumber penghidupannya.
Dalam pendekatan percepatan penanggulangan kemiskinan nasional, program-program dengan sasaran individu, keluarga dan rumah tangga miskin dikelompokkan sebagai program klaster 1, biasanya berupa program perlindungan sosial.Program-program yang sasarannya komunitas dengan model pemberdayaan dikelompokkan sebagai klaster 2, seperti berbagai macam program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM).
Selanjutnya program yang sasarannya sumber penghidupan yang dimaksudkan untuk penanggulangan kemiskinan adalah  program-program yang bertujuan mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro dan kecil (UMK), seperti sektor-sektor informal yang menjadi sumber penghidupan masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi terbawah, program-program ini dikelompokkan dalam program klaster 3, kegiatannya berupa peningkkatan kapasitas usaha dan peningkatan aksesibilitas terhadap modal dan jaringan usaha bagi UMK.












KLASTER 1 (PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL BERBASIS INDIVIDU, KELUARGA DAN RUMAH TANGGA)
Program Nasional
Jenis Transfer
Sasaran
Jumlah Penerima Manfaat
Jumlah Bantuan (000)
Lembaga Pelaksana
Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Bagi Seluruh Masyarakat

        2.107.200.000
Diskes
Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

Meningkatnya Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Fasilitasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

            797.000.000
Sosnaker
Program daerah





Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Meningkatnya Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Fasilitasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

               40.000.000
Sosnaker
Program  Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

Meningkatnya Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Fasilitasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

               90.000.000
Sosnaker
Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Meningkatnya Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Fasilitasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja

               55.000.000
Sosnaker

KLASTER 2 (PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS)
Program Nasional
Jenis Transfer
Sasaran
Jumlah Penerima Manfaat
Jumlah Bantuan
Lembaga Pelaksana
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat dan Kapasitas Pemerintahan Desa / Kelurahan Dalam Memfasilitasi Proses Pengelolaan Pembangunan yang Partisipatif dan Demokratis
17 Kecamatan
22.584.611.000
BPM PKB
Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Meningkatnya jumlah kabupaten kota yang menerapkan NSPK dalam pengembangan kawasan permukiman sesuai rencana tata ruang wilayah/kawasan bagi terwujudnya pembangunan permukiman, serta jumlah kawasan yane mendapat akses pelayanan infrastruktur bidang permukiman
10 Nagari
1.187.500.000
DPU
Program daerah





Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat dan Kapasitas Pemerintahan Desa / Kelurahan Dalam Memfasilitasi Proses Pengelolaan Pembangunan yang Partisipatif dan Demokratis
17 Kecamatan
        2.000.000.000
BPM, DPU, BAPPEDA













KLASTER 3 (PROGRAM PEMBERDAYAAN BERBASIS USAHA MIKRO DAN KECIL)
Program Nasional
Jenis Transfer
Sasaran
Jumlah Penerima Manfaat
Jumlah Bantuan
Lembaga Pelaksana
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

Perluasan Penerapan Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat yang Didukung Oleh Sistem Penanganan Pasca Panen dan Penyediaan Benih Serta Pengamanan Produksi yang Efisien Untuk Mewujudkan Produksi Tanaman Pangan yang Cukup dan Berkelanjutan
356 (Unit)
2.180.700.000
DIPETANAK
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan

Terwujudnya Agribisnis Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan

1.238.100.000
DIPETANAK
Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani

Pengembangan Sdm Pertanian, Melalui Pemberdayaan Sdm dan Kelembagaan Petani
13 (Nagari)
800.409.000
DIPETANAK






Program Daerah





Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan



            303.000.000
DIPETANAK, BP3KP
Progran Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan



               25.000.000
DIPETANAK
Program peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan



               70.000.000
DIPETANAK
Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan



            375.000.000
DIPETANAK
Program DAK Bidang Pertanian



        5.779.584.700
DIPETANAK
Program Gerakan Terpadu Pensejahteraan Petani



            793.200.000
DIPETANAK, BP3KP
Program Peningkatan Ketahanan Pangan & Diversifikasi Pangan



            315.800.000
DIPETANAK


1.2        KAJIULANG KEBIJAKAN MENURUT BIDANG / SEKTOR
Setelah dilakukan kajiulang terhadap program penanggulangan kemiskinan  bersasaran (targeted) menurut kelompok program yang dijalankan di daerah, kemudian dilakukan kajiulang kebijakan menurut bidang/sektor. Kaji ulang kebijakan menurut sektor ini dilakukan untuk melihat ketidaksesuaian dan kekosongan-kekosongan dalam upaya penanggulangan kemiskinan dari kebijakan yang selama ini dijalankan, baik berupa program dan kegiatan, anggaran maupun regulasi. Kaji  ulang dilakukan berdasarkan bidang/sektor sesuai dengan 5 sektor dalam analisis kemiskinan, yaitu bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang infrastruktur (prasarana) dasar, bidang ketenagakerjaan dan kewirausahaan, serta bidang ketahanan pangan.
Kejiulang ini merupakangap analysis antara kebijakan yang seharusnya dijalankan dengan acuan prioritas kebijakan dan intervensinya yang dihasilkan dari analisis data kemiskinan,  dengankebijakan yang ada yang sudah dijalankan selama ini, baik dari sisi program dan kegiatannya, relevansi dan efektivitas anggarannya, maupun regulasi yang ada.

1.3        KELEMBAGAAN
Kelembagaan penanggulangan kemiskinan di daerah (provinsi dan kabupaten/kota) menurut Perpres No. 15/2010 dan Permendagri No. 42/2010, adalah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) provinsi dan kabupaten/kota.
Kelembagaan ini menjalankan tugas dan fungsi utama dalam koordinasi dan pengendalian program-program penanggulangan kemiskinan di daerah. Kelembagaan ini merupakan bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan yang menggerakkan  strategi yang lain melalui instrument koordinasi dan pengendalian agarkebijakan dan program penanggulangan kemiskinan yang direncanakan danbersifat lintas sektor berjalan secara sinergis.
Instrumen  koordinasi dan pengendalian yang dapat dijalankan oleh TKPK antara lain:
1.    Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD), dengan mengkoordinasikan penyusunannya TKPK dapat mendorong RPJMD lebih memprioritaskan penanggulangan kemiskinan dengan integrasi SPKD dalam RPJMD.
2.    Mengkoordinasikan penajaman perencanaan dalam Renstra SKPD, Renja SKPD dan perancangan RKPD.
3.    Rapat koordinasi.
4.    Pengembangan sistem monitoring dan evaluasi program-program penanggulangan kemiskinan di daerah.
5.    Penyusunan laporan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan di daerah.
6.    Pengelolaan pengaduan masyarakat.

No comments:

Post a Comment